DBAsia News

Lakukan Latihan Saat Masa Karantina, Jose Mourinho Terancam Dapat Surat Peringatan

DBasia.news –  Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho terancam mendapatkan surat peringatan dari pihak kepolisian karena melanggar aturan yang sedang berjalan. Mourinho kedapatan sedang melakukan latihan di sebuah taman bersama tiga anak asuhnya di masa karantina akibat adanya pandemi covid-19.

The Lilywhite sudah mengeluarkan aturan bagi pemainnya untuk tidak melanggar peraturan social distancing saat berada di luar rumah. Tetapi dalam foto dan video yang beredar terlihat pemain mengabaikan peraturan tersebut.

“Semua pemain kami ingatkan untuk menghormati peraturan social distancing pada saat latihan diluar. Kami akan terus perkuat pesan ini,” ucap perwakilan klub seperti dikutip dari The Sun.

Dalam foto yang bocor di media sosial tersebut. Terlihat Jose Mourinho dan tiga pemain Tottenham lainnya sedang melakukan latihan di Hadley Common di London Utara. Tidak jelas siapa pemainnya, tetapi menurut Sun Sport, salah satu pemain itu adalah pemain asal Prancis, Tanguy Ndombele.

Tetapi sebelumnya sudah beredar video yang menunjukkan dua bek Tottenham, Davinson Sanchez dan Ryan Sessegnon sedang berlari bersama di tempat yang sama. Mereka dinilai melanggar peraturan social distancing mengingat pemerintah Inggris meminta para warganya untuk jaga jarak sekitar dua meter dari orang lain.

Pihak pemerintah setempat menyarankan bahwa di tengah pandemi ini, setiap individual harus menjaga jarak sekitar dua meter. Dan juga latihan di luar rumah hanya bisa dilakukan bersama satu orang dari tempat anda tinggal.

Beberapa taman di London juga sudah ditutup oleh Polisi untung mencegah orang-orang berkumpul di tengah masa lockdown. Andai ada perkumpulan lebih dari dua orang, polisi akan membubarkan perkumpulan itu.

Polisi kemungkinan akan memperingati Jose Mourinho tentang sesi latihan yang dilakukannya di taman pada masa lockdown ini. Dengan adanya berita ini, sampai saat ini pihak Spurs belum memberikan keterangan apapun tentang berita tersebut.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?