DBAsia News

Kurang Dana , AC Milan Sulit Rekrut Zlatan Ibrahimovic

DBasia.news –  Pakar tranfer Italia, Gianluca Di Marzio mengabarkan AC Milan akan kesulitan merekrut Zlatan Ibrahimovic ke dalam tim. Dana untuk gaji Ibrahimovic yang tak cukup menjadi penyebab mengecilnya kesempatan yang dimiliki AC Milan.

Meski sudah berusia 38 tahun, Zlatan Ibrahimovic masih menarik bagi sejumlah klub. Mantan penyerang Barcelona itu akan berstatus bebas transfer pada Desember nanti karena kontrak dengan LA Galaxy sudah berakhir.

Zlatan Ibrahimovic dikabarkan ingin kembali ke Eropa sebelum gantung sepatu. Dalam sebuah wawancara, Ibra menegaskan ingin membela tim yang punya ambisi meraih gelar.

“Saya akan pergi ke tim yang harus meraih kemenangan kembali. Tim yang harus memperbarui sejarahnya dan mencari tantangan pada semua orang. Hanya dengan cara itu saya dapat menemukan ransangan yang diperlukan untuk membangkitkan Anda lagi,” tegas Ibrahimovic seperti dikabarkan Calciomercato.

Satu di antara tim yang palung ngotot menggaet Ibrahimovic adalah AC Milan. Il Diavolo Rosso percaya diri bisa menyelesaikan negosiasi karena punya hubungan manis di masa lalu dengan sang pemain.

Menurut Gianluca Di Marzio, pada awalnya Milan menawarkan kontrak berdurasi enam bulan denga opsi perpanjangan selama satu tahun. Kemudian, Milan mengubah penawaran tersebut menjadi kontrak 18 bulan penuh.

Akan tetapi, masalah mencuat ketika membicarakan nilai gaji Zlatan Ibrahimovic. Milan yang percaya diri bisa menyelesaikan transfer justru menawarkan upah yang tak lebih besar dari klub lain. Milan menilai, faktor sejarah di masa lalu bisa dijadikan nilai tambah.

AC Milan memang tidak bisa jor-joran pada bursa transfer musim dingin 2020 karena sedang dalam pengawasan UEFA terkait Financial Fair Play. Jika tidak bisa memenuhi kesepakatan, Milan bisa didepak dari kompetisi Eropa.

Selain Milan, Zlatan Ibrahimovic dikabarkan juga menarik perhatian Napoli, Bologna, dan AS Roma. Sementara itu, dari Inggris, Manchester United dan Tottenham Hotspur dikabarkan turut memantau.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?