DBasia.news – Barito Putera menang atas PSIS Semarang 2-0, pada lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Demang Lehman Banjarmasin Selasa (22/10).
Pelatih Barito Putera Djadjang Nurdjaman sangat mengapresiasi hasil kemenangan pasukannya di laga kandang ini. “Saya bersyukur, kami bisa raih tiga poin dengan menang 2-0. Ini membuat kami semakin percaya diri dan lebih semangat untuk berjuang keluar dari zona merah. Tapi kami tetap belum aman dengan raihan poin sekarang ini,” kata Djadjang.
Pelatih yang biasa disapa Djanur menjelaskan kunci kemenangan pada laga ini adalah dengan memaksimalkan bola mati dan itu sudah disiapkan sebelumnya. “Kunci kemenangan ini saya pikir permainan PSIS sudah kami pelajari. Mereka lebih banyak menunggu dan counter attack. Kita juga tidak bisa cetak gol dari open play dan kita siapkan set piece, dan Alhamdullilah bisa cetak dua gol dari proses set piece,” pungkas eks pelatih Persebaya ini.
Sementara itu, pelatih PSIS Bambang Nurdiansyah tetap memuji permainan anak asuhnya pada partai tandang ini. “Yang pasti PSIS tidak jelek mainnya. Secara permainan kita lebih bagus dari Barito Putera,” kata Bambang Nurdiansyah.
“Kita gol dua kali dari bola mati. Pertahanan kita lemah ketika corner kick. Corner kick 2 kali, 2 kali gol. Tapi apapun itu gol ya gol. Dan secara mental agak down untuk bangkit lagi, berat. Tetapi saya puas dengan penampilan, tapi secara hasilnya kecewa.”
“Pertandingan hari ini sangat ketat. Kita bermain maksimal tapi lapangan tidak bagus. Kita kehilangan konsentrasi ketika dua free kick dan menjadi kesalahan kami. Mungkin kami akan perbaiki dan fokus untuk lawan Borneo FC,” sambung kapten PSIS Wallace Costa.