DBasia.news – Shin Tae-yong sudah resmi mejadi manajer pelatih Timnas Indonesia untuk jangka waktu empat tahun. Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan, menginginkan pelatih asal Korea Selatan itu untuk keliling nusantara.
Pelatih berusia 50 tahun ini saat ini pulang ke Korea Selatan setelah menandatangani kontrak empat tahun sebagai manajer pelatih Timnas Indonesia. Nantinya Shin Tae-yong akan kembali ke Tanah Air pada 6 Januari 2020.
“Saya perintahkan dia harus memutari Indonesia. Mungkin nanti bergantian antara saya dan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI dan saya perlu tahu mengapa dia memangil suatu pemain,” kata Mochamad Iriawan.
Iwan Bule mengatakan, Shin Tae-yong akan mengumpulkan 60 pemain Timnas Indonesia, U-22, dan U-20 pada 13 Januari 2019 dengan lokasi masih tentatif antara di Surabaya, Jawa Timur dan Gianyar, Bali. Di sana, eks pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 ini akan memulai pekerjaannya dengan mencari tahu kemampuan para pemain.
“Keinginan dia mengumpulkan 60 pemain timnas senior, U-22, dan U-20 itu sudah luar biasa. Baru datang ke sini sudah langsung mengumpulkan pemain,” kata Iwan Bule.
“Artinya, dia sudah mau mengetahui kemampuan para pemain kami. Jadi, ayo optimistis dan serahkan semua kepada pelatih saat ini dan akan dibantu oleh pelatih lokal yang ada untuk memajukan sepak bola di sini,” tuturnya.
Shin Tae-yong memang dalam kontraknya sebagai manajer pelatih Timnas Indonesia Senior, U-23, U-20/U-19, dan U-16. Nantinya, ada pelatih kepala di masing-masing Timnas. Baru Timnas Indonesia U-16 yang dipastikan pelatih kepala, yakni Bima Sakti, di mana kontraknya masih berlaku.
Pelatih berumur 49 tahun ini membawa 4 pelatih asal Korea Selatan dan beberapa pelatih lokal untuk membantunya. Semua pelatih tersebut akan mengisi jabatan pelatih kepala di setiap Timnas Indonesia level Senior hingga Junior.