DBasia.news – Eks Presiden Inter Milan, Massimo Moratti, terus diperbincangkan sebagai salah satu calon presiden federasi sepak bola Italia, FIGC. Moratti pun mendapat dukungan dari Pemilik Juventus, Andrea Agnelli.
FIGC akan melakukan pemilihan presiden baru pada pertemuan umum berikutnya yakni 22 Oktober 2018. Pemenang pemilihan tersebut setidaknya harus meraih 73 persen suara dari klub Serie A, B, C dan D. Selain itu, asosiasi pemain sepak bola dan wasit juga turut mengambil peran.
Sejumlah nama mencuat untuk menjadi orang nomor satu di federasi sepak bola Italia tersebut. Mulai dari Beppe Moratta hingga yang teranyar, Massimo Moratti.
Menurut mantan direktur olahraga FIGC, Antonello Valentini, Agnelli ingin Moratti menjadi pemenang dalam pemilihan mendatang. Hal itu cukup mengagetkan bila menilik persaingan Inter Milan dan Juventus di Serie A.
Massimo Moratti
Puncaknya, kedua klub tersebut pernah saling beradu argumen mengenai kasus calciopoli. Skandal pengaturan skor tersebut membuat Juventus harus turun kasta ke Serie B.
Menurut kabar yang dilansir Football Italia, presiden Juventus tersebut akan mengatur pertemuan dengan Moratti bersama pemimpin Liga Serie A, Gaetano Micche pada waktu dekat. Tujuannya, Agnelli ingin meyakinkan Moratti agar bersedia maju dalam pemilihan presiden FIGC.
Massimo Moratti mulai menjadi presiden Inter Milan pada 25 Februari 1995. Pria 73 tahun tersebut membawa La Beneamata berjaya dengan meraih sejumlah gelar seperti titel Serie A, Coppa Italia, Liga Europa hingga Liga Champions.
-
Datangkan Vlahovic, Juventus Harus Bisa Ambil Posisi Empat Besar
-
Dybala Bicara Soal Kondisi Cederanya Saat Bela Timnas Argentina
-
Veteran Juventus Sebut Ronaldo Hengkang Di Saat yang Tidak Tepat
-
Juventus Punya Catatan Pertahanan Terburuk di Lima Liga Top Eropa
-
Diperkuat Ronaldo, Manchester United Masih Belum Sekuat Para Rival