DBAsia News

Ketakutan Mourinho Jelang Premier League 2018/2019

Jose Mourinho

DBasia.news – Belakangan ini Jose Mourinho memperlihatkan sindrom ketiga dalam fasenya melatih sebuah klub. Rasa frustrasi yang sangat mendalam membuatnya jadi pengeluh. Segala keluhannya dicurahkan di tur pramusim Manchester United di Amerika Serikat (AS).

Apa yang membuat Mourinho frustrasi adalah minimnya pilihan pemain yang dimiliki dalam skuat. Pemain-pemain andalannya musim lalu sebagian besar masih berlibur pasca bermain di Piala Dunia 2018. Problematika itu bertambah parah dengan badai cedera yang menerjang tim.

Kekalahan 1-4 dari Liverpool di laga terakhir turnamen Piala Champions Internasional pun memperparahnya. Belum lagi atas kelambanan transfer Man United yang baru mendatangkan tiga pemain: Lee Grant, Diogo Dalot, dan Fred.

Para pemain yang masih berlibur itu setidaknya baru akan kembali bergabung dengan skuat menjelang bergulirnya Premier League 2018/19, di mana Man United akan melawan Leicester City pada 11 Agustus mendatangl.

Tak ayal, ketakutan besar menghampiri Mourinho akan prospek Man United menjalani musim yang bagus, pasca musim lalu mengakhiri musim tanpa trofi. The Special One khawatir start Man United di pekan-pekan pertama Premier League tidak berjalan dengan baik.

“Pramusim saat ini benar-benar aneh. Ini bukan salah kami. Mereka (panitia turnamen) selalu menjalani pekerjaan hebat mengaturnya, dan kami seharusnya memberikan pemain yang bermain di Piala Dunia sedikit libur tambahan,” ucap Mourinho, dilansir dari Goal.

“Pramusim dari sisi pengaturan sangat fantastis, tapi, pemain (andalan) kami tidak ada dan itu jadi rasa frustrasi yang besar, terutamanya karena kami kembali ke Eropa dan saat kami tiba, kami memulai Premier League dengan segala risiko besar.”

“Kami akan memulainya tanpa pemain-pemain yang bermain di Piala Dunia, tanpa latihan yang tepat bagi mereka dan ini akan sulit. Jujur, saya sedikit ketakutan,” urai Mourinho.

Sebelum melawan Leicester, Red Devils masih akan melakukan dua laga uji coba lagi melawan Real Madrid dan Bayern Munchen.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?