DBasia.news – Antusiasme Aremania juga terhampar setelah peluit panjang dibunyikan wasit Jumadi Effendi. Beberapa spanduk dibentangkan Aremania bertuliskan ucapan simpati kepada para korban jiwa dalam pertandingan sepakbola selama ini.
Sejumlah Aremania terlihat puas pasca menyaksikan langsung pertandingan amal yang dihelat Arema FC. Laga menghadapi Madura United itu memang berakhir dengan skor imbang 1-1, namun suguhan permainan kedua tim membuat penonton cukup terhibur.
Sebelum laga, sekitar 35 ribu Aremania menyambut hangat ikrar yang disampaikan perwakilan 18 klub Liga 1 atas penghentian kompetisi sementara waktu. Hal itu sebagai imbas dari insiden meninggalnya suporter pada laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta, 23 September lalu.
Arema vs Madura United
Gemuruh Aremania juga tidak pernah berhenti sepanjang laga, melalui berbagai peluang gol yang dihadirkan kedua tim di lapangan. Beragam nyanyian maupun kreatifitas dihadirkan Aremania dari tribun stadion untuk dilihat secara seksama oleh publik dari siaran langsung televisi swasta nasional.
Stadion Kanjuruhan pun bergetar memasuki empat menit babak kedua, melalui gol sepakan jarak jauh Dendi Santoso. Namun, kemenangan Arema FC buyar di menit 79, setelah Madura United bisa menyamakan skor melalui gol tendangan bebas Rizky Dwi.
Hal itu pun membuktikan janji Arema FC sebelum laga, yang menjanjikan hiburan terbaik kepada Aremania. Permainan menarik tercipta seperti halnya pertarungan di kompetisi Liga 1, dengan saling jual beli serangan dibumbui duel-duel di lapangan.
“Kami tetap akan menampilkan permainan terbaik menghadapi Madura United. Mereka juga datang dengan anggota tim terbaik,” ujar Milan Petrovic satu hari sebelum pertandingan.
“Meski pertandingan amal, namun tetap penting bagi kami. Karena akan disaksikan fans setia klub ini, dan melepas tiket ke publik,” tambah pelatih Arema FC tersebut.
