Kekuatan Fisik Jadi Kelemahan Manchester United di Musim 2019-20

DBasia.news –  Kekuatan fisik menjadi kelemahan Manchester United musim lalu. Red Devils menyadarinya usai laga melawan Liverpool.

Duel Manchester United kontra Liverpool pada Februari 2019 lalu menghadirkan persaingan sengit antara kedua tim. Para pemain Man United dan The Reds berlaga dengan intensitas tinggi yang tentunya menguras tenaga.

Sialnya, Manchester United terpaksa menarik keluar tiga pemain hanya pada babak pertama. Ketiga pemain itu adalah Ander Herrera, Juan Mata dan Jesse Lingard. Bahkan, Lingard adalah pemain pengganti pada pertandingan tersebut.

Telegraph mengabarkan, setelah laga tersebut Ole Gunnar Solskjaer menyadari jika Manchester United sangat lemah untuk urusan fisik. Tidak heran, dalam masa persiapan musim 2019-2020, sang manajer menambah berkali-kali lipat porsi latihan fisik.

Kabarnya, para pemain Manchester United sempat kedodoran mengikuti latihan fisik yang dilakukan. Namun, hal itu berdampak positif di mana para penggawa The Red Devils mulai menunjukkan ketahanan stamina yang baik.

Lebih lanjut, latihan fisik tersebut punya satu tujuan penting yakni mencegah cedera. Dengan intensitas tinggi saat latihan, para pemain Man United diharapkan tidak akan keteteran ketika kompetisi mulai bergulir.

“Cedera kami pada musim lalu didominasi oleh hamstring dan paha,” ungkap pemimpin latihan atletik Manchester United, Rich Hawkins.

“Satu di antara target kami adalah memastikan setiap pemain siap tampil pada hari pertama musim 2019-2020. Jadi, latihan kami berfokus pada area paha dan hamstring,” imbuh Hawkins.

Saat ini, Manchester United sedang menjalani tur pramusim dengan mengikuti International Champions Cup 2019. Pada pertandingan pertama, Paul Pogba dan kawan-kawan berhasil mengalahkan Inter Milan 1-0. Selanjutnya, Man United akan menjajal Tottenham (25/7).