DBasia.news – Timnas Indonesia U-19 harus puas setelah menelan kekalahan dari Timnas Iran U-19 dengan skor 2-4 di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (7/9).
Pelatih Timnas Iran U-19, Sirous Pourmousavi, menyambut dengan senang uji coba melawan Timnas Indonesia U-19. Uji coba dengan Garuda Muda akan digelar dua kali di Indonesia.
Uji coba pertama dijadwalkan digelar di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi pada 7 September. Sementara kedua di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta pada 11 September.
Uji coba sebagai pijakan kedua tim untuk menyambut Kualifikasi Piala Asia U-19 2020, November 2019. Iran masuk Grup D bersama Uni Emirate Arab, Kirgistan, dan Nepal. Sedangkan Indonesia berada di Grup K bersama Korea Utara, Hong Kong, dan Timor Leste.
Rasa senang disampaikan karena laga uji coba melawan Indonesia menyajikan pengalaman berharga. Selain melawan anak asuh Fakhri Husaini, pemain Timnas Iran U-19 akan merasakan tampil di hadapan banyak suporter.
“Kami hampir mencapai kombinasi ideal sesuai yang kami cari. Kami akan menuju Jakarta untuk menghadapi tim tuan rumah,” kata Sirous Pourmousavi.
“Terkait Timnas Indonesia, seperti yang saya dengar di level usia muda, bahkan dikatakan setidaknya ada 10 ribu pendukung. Saya juga sudah mendengar bahwa mereka tim kuat dan berkualitas.”
“Tentu bisa menjadi pengalaman sangat berharga dan bermanfaat bagi anak-anak melawan tim dan bermain melawan suporter mereka. Sepak bola sudah berkembang di Asia dan banyak tim di wilayah ini menunjukkan performa hebat di masing-masing level,” tambahnya Sirous Pourmousavi.
Timnas Iran U-19 sudah menggelar persiapan lebih dulu sejak akhir Agustus. Sebanyak 26 dipanggil mengikuti pemusatan latihan.
Terakhir, Timnas Iran U-19 menjalani uji coba dengan tim usia muda setempat, Selasa (3/9). Hasil seri didapatkan anak asuh Sirous Pourmousavi. Timnas Iran U-19 dijadwalkan bertolak dari Teheran menuju Indonesia via Qatar, Rabu (4/9) malam.
