DBasia.news – Juventus mengumumkan merekrut kembali Leonardo Bonucci dari AC Milan. Bonucci mengaku selalu menganggap I Bianconeri sebagai rumahnya.
Leonardo Bonucci sempat menjadi idola di Juventus pada periode pertamanya, 2010 hingga 2017. Saat itu, banyak pihak menganggap Bonucci cocok sebagai kapten masa depan I Bianconeri.
Akan tetapi, Leonardo Bonucci justru membelot ke AC Milan pada bursa transfer musim panas 2017. Saat itu, dia diberitakan memiliki masalah dengan pelatih Juventus, Massimiliano Allegri.
Leonardo Bonucci langsung menjadi kapten AC Milan setelah tiba dari Juventus. Situasi tersebut membuat geram para pendukung La Vecchia Signora.
Apalagi, Leonardo Bonucci memperkeruh keadaan saat merayakan selebrasi gol ke gawang Juventus. Terlebih, gol itu dia cetak di Allianz Stadium.
Situasi tersebut membuat Leonardo Bonucci menjadi musuh nomor satu Juventus. Namun, pemain berusia 30 tahun itu tetap menganggap I Bianconeri sebagai tempat bernaung.
“Sata tidak pernah membayangkan bisa kembali ke Juventus. Akan tetapi, fantastis bahwa transfer ini bisa terjadi,” ujar Leonardo Bonucci.
“Saya bersemangat karena Kota Turin dan Juventus adalah rumah saya. Sejujurnya, saya bahagia bisa kembali,” Leonardo Bonucci melanjutkan.
Transfer Leonardo Bonucci ke Juventus sedikit rumit. Perpindahan pemain melibatkan pertukaran dengan Mattia Caldara dan Gonzalo Higuain.
Pada periode pertama memperkuat Juventus, Leonardo Bonucci memenangi berbagai gelar seperti Scudetto dan Coppat Italia. Bonucci dikabarkan bersedia memotong gaji demi kembali ke Allianz Stadium.
-
Datangkan Vlahovic, Juventus Harus Bisa Ambil Posisi Empat Besar
-
Dybala Bicara Soal Kondisi Cederanya Saat Bela Timnas Argentina
-
Veteran Juventus Sebut Ronaldo Hengkang Di Saat yang Tidak Tepat
-
Juventus Punya Catatan Pertahanan Terburuk di Lima Liga Top Eropa
-
Diperkuat Ronaldo, Manchester United Masih Belum Sekuat Para Rival