DBasia.news – Juventus FC berhasil meraih scudetto Seri A dan juara Piala Italia pada musim 2017/18. Namun ternyata dua trofi pada ajang bergengsi tersebut tidak menjamin I Bianconeri meraup keuntungan besar.
Dalam daftar keuangan yang dirilis tim pada paruh pertama 2017/18, tim mendapat laba sebesar 43,3 juta euro. Tapi jumlah tersebut berkurang 28,7 juta euro dari periode yang sama musim sebelumnya.
Perusahaan induk Juve, Exor juga telah mengumumkan laporan keuangan selama satu tahun penuh yang menunjukkan kerugian operasi 62,2 juta euro. Tim yang diperkuat Giorgio Chiellini dan kawan-kawan ini alami kerugian lantaran penjualan tiket dan pendapatan lainnya sudah masuk kas pada awal musim.
Selain itu, tersingkirnya tim dari Liga Champions pada perempat final memengaruhi penurunan pemasukan tim sebesar 35 juta euro. Padahal musim sebelumnya, Juve tampil di final kompetisi kasta tertinggi Eropa tersebut.
Kewajiban penebusan pemain juga memaksa tim merogoh kocek sangat dalam. Salah satunya operasi perampungan transfer Douglas Costa dengan biaya 47,1 juta euro.
Pada kesempatan ini, Exor juga memprediksi, Juve terancam mengalami kerugian lebih besar pada kas 2018/19. Seperti diketahui, tim baru saja merekrut Cristiano Ronaldo dari Real Madrid dengan harga 100 juta euro.
Oleh karena itulah, manajemen pasang target untuk anak asuh Massimiliano Allegri bisa menjadi juara Liga Champions musim ini. Selain itu, keberadaan Ronaldo juga diharapkan bisa mendatangkan pemasukan dari sponsor.
-
Datangkan Vlahovic, Juventus Harus Bisa Ambil Posisi Empat Besar
-
Dybala Bicara Soal Kondisi Cederanya Saat Bela Timnas Argentina
-
Veteran Juventus Sebut Ronaldo Hengkang Di Saat yang Tidak Tepat
-
Juventus Punya Catatan Pertahanan Terburuk di Lima Liga Top Eropa
-
Diperkuat Ronaldo, Manchester United Masih Belum Sekuat Para Rival