Tidak lagi berkarier di Eropa, Medhi Benatia memilih melanjutkan karier di Qatar bersama Al-Duhail. Kapten timnas Maroko memutuskan untuk pergi dari raksasa Italia, Juventus.
Medhi Benatia meninggalkan Eropa untuk kali pertama sepanjang kariernya sebagai pesepak bola. Situs resmi Juventus mengumumkan kepergian Benatia ke Asia.
Menurut situs resmi Juventus, Al-Duhail membayar delapan juta euro (Rp 128 miliar) untuk merekrut Medhi Benatia. Pembayaran bakal dilakukan selama dua kali.
Akan tetapi, Juventus masih bisa menerima uang tambahan dari pemain berusia 31 tahun itu. Al-Duhail wajib menambah 2 juta euro (Rp 32,2 miliar) andai memenuhi kriteria tertentu.
Transfer tersebut mengakhiri masa bakti Medhi Benatia bersama Juventus. Benatia bergabung dengan La Vecchia Signora sebagai pinjaman dari Bayern Munchen, sebelum dipermanenkan.
Pada musim lalu, Medhi Benatia sempat menjadi bek utama Juventus sebagai pendamping Giorgio Chiellini. Kini, kembalinya Leonardo Bonucci membuat peran Benatia semakin tergerus.
Sementara itu, Juventus telah memiliki pengganti Medhi Benatia. I Bianconeri merekrut kembali bek serba bisa, Martin Caceres, untuk menambah amunisi di lini belakang.
Saat ini, Martin Caceres telah menjalani tes medis di Juventus. Nantinya, Caceres bakal bersaing dengan Daniele Rugani untuk memperebutkan tempat sebagai bek ketiga I Bianconeri.
Sebelumnya, Martin Caceres pernah membela Juventus dalam dua periode. Bersama La Vecchia Signora, Caceres memenangi lima Scudetto, tiga Piala Super Italia, serta dua Coppa Italia.
