Jurgen Klopp Kritik Gaya Main Manchester United, Jose Mourinho Angkat Bicara

DBasia.news –  Jose Mourinho mencibir kritikan pelatih Liverpool,  Jurgen Klopp yang tidak puas dengan gaya bermain Manchester United saat berlaga melawan Liverpool di Old Trafford.  Mourinho menganggap kritikan Jurgen Klopp terhadap Manchester United hanya bentuk kekecewaan karena tidak bisa meraih hasil yang diinginkannya.

Selepas pertandingan Manchester United vs Liverpool yang berakhir 1-1, Jurgen Klopp menuding tuan rumah tak niat main bola. The Reds, kata dia, seperti berhadapan dengan tembok karena lawan hanya bertahan total. Dia mengaku tak frustrasi, hanya membeberkan fakta.

Akan tetapi, di mata Jose Mourinho, kecaman terhadap gaya main Manchester United menunjukkan rasa frustrasi manajer asal Jerman itu. “Dia tak menyukai menunya. Dia menginginkan daging, tapi hanya mendapatkan ikan,” ucap The Special One seperti dikutip dari Skysports.

Jose Mourinho menganggap wajar pendekatan bertahan yang diterapkan Ole Gunnar Solskjaer saat menjamu Liverpool. Menurut dia, hal itu sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tim saat ini.

“United, dengan keterbatasan yang dimiliki saat ini, bermain dengan lima pemain di belakang. Mereka solid dan tak memberikan peluang terjadinya transisi. Jurgen Klopp tak menyukai menu seperti itu,” urai pria yang pernah menangani Inter Milan dan Chelsea itu.

Lebih jauh, Jose Mourinho memaklumi rasa frustrasi Jurgen Klopp. Pasalnya, Old Trafford bak neraka bagi eks pelatih Borussia Dortmund itu. Hingga saat ini, belum pernah dia mampu meraup kemenangan di stadion berjuluk Theatre of Dreams itu.

“Jurgen jelas-jelas frustrasi. Ini situasi fantastis bagi timnya. Namun, di Old Trafford, tempat istimewa untuk menang, dia tak pernah berhasil menang,” kata Jose Mourinho lagi.

Terlepas dari cibiran yang diberikan, The Special One mengingatkan bahwa hasil di Old Trafford adalah pelajaran bagi Liverpool dan Jurgen Klopp. Meskipun tengah digdaya, kata dia, The Reds masih punya kelemahan. Laga Manchester United vs Liverpool membuktikan Jordan Henderson dkk. kesulitan menghadapi tim yang tampil defensif dan sangat berdisiplin.