DBasia.news – Timnas Indonesia U-22 tidak bisa terlalu lama memutuskan pemain-pemain yang nantinya akan didaftarkan untuk Piala AFF U-22 2019, yang diagendakan berlangsung di Kamboja Februari mendatang. Sebab, mereka sudah diharuskan mendaftarkan 40 pemain pada tanggal 27 Januari.
Sebanyak 40 pemain itu merupakan skuat sementara yang nantinya akan dirampingkan menjelang Piala AFF U-22. Timnas Indonesia U-22 yang tergabung di Grup B, telah mengambil ancang-ancang untuk mempersiapkan pemainnya.
Timnas Indonesia U-22 sejak 7 Januari lalu telah menggelar pemusatan latihan (training centre) yang terpusat di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat. TC ini bakal terus berjalan hingga mendekati Piala AFF U-22.
Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, telah memanggil 38 pemain untuk TC kali ini. Jumlah tersebut masih akan terus berubah, lantaran arsitek asal Sumatera Barat itu bakal menyertakan beberapa nama baru pada 12 Januari mendatang.
“Makanya, dari 38 pemain ini, mungkin kami pilih beberapa. Nanti kami panggil yang tahap kedua berapa, setelah itu kami baru daftarkan (ke Piala AFF U-22) pada 27 Januari 2019,” ujar Indra kepada wartawan.
Untuk menembus skuat banyangan itu, Indra menerapkan standar tinggi untuk para pemainnya. Selain kualitas, para pemain juga harus memenuhi aspek fisioterapi, psikotest, dan mental.
“Dan seleksi mereka tidak hanya lapangan teknis seperti, saya butuh informasi medis mereka, saya butuh informasi fisioterapi mereka, saya butuh informasi mental mereka, dan hari ini ada psikotest,” tutur Indra.
