DBasia.news – Jose Mourinho sedang berada dalam situasi pelik setelah Manchester United dua kali tersungkur dalam tiga laga awal Premier League 2018-2019. Catatan itu merupakan tang terburuk sejak musim 1992-1993.
Di tengah situasi yang menjepit, Mourinho mencoba berkelit. Satu di antara caranya adalah dengan menyerang Liverpool, lebih khusus Jurgen Klopp.
Mourinho sudah menyebut Liverpool pada bursa transfer musim panas 2018. Saat itu, The Special One membandingkan aktivitas transfer The Red Devils dan Liverpol. Mourinho menyebut, Klopp yang selama ini sering mengritik tim yang jor-joran pada bursa transfer justru menelan ludahnya sendiri.
“Liverpool membeli segalanya dan semua orang. Mungkin Anda akhirnya akan menuntut mereka agar menang,” sebut Mourinho seperti dikabarkan Liverpool Echo.
Keadaan kian meruncing setelah Mourinho berada di ujung tanduk. Sang manajer kesal dengan pertanyaan awak media yang terkesan menyudutkannya.
“Apakah Anda menanyakan pertanyaan itu kepada manajer yang menempati posisi ketiga, keempat atau kelima pada Premier League musim lalu?” tegas Mourinho.
Para wartawan kemudian menyerang balik dan menyebut Jurgen Klopp pun pernah ditanya pertanyaan apakah Liverpool hanya bisa berada pada posisi kedua. Namun, dengan lihai Mourinho kembali berkelit dan menyindir Klopp.
“Itu karena dia tidak pernah memenangi apa pun di luar Jerman. Itulah masalahnya, saya beritahu apa yang saya pikirkan dan bagaimana perasaan saya,” kata Mourinho.
Jurgen Klopp memang membuat perubahan dalam penampilan Liverpool. Eks Borussia Dortmund tersebut membawa The Reds menembus empat besar Premier League dalam hampir satu dekade dan final Liga Champions dalam 11 tahun terakhir..
Sementara itu, menurut Liverpool Echo, Jose Mourinho telah menghabiskan 300 juta poundsterling sejak datang ke Old Trafford. Jumlah tersebut tiga kali lebih besar dari Liverpool pada era Klopp.