DBasia.news – Kejayaan masa lalu adalah bagian sejarah yang tidak akan terulang karena terjadi di masa yang berbeda. Jose Mourinho pun berpikir demikian. Dia tak ingin skuat terkini Manchester United dibandingkan dengan kesuksesan masa lalu Setan Merah.
Manchester United tertinggal dua kali saat menghadapi Arsenal pada laga lanjutan Premier League 2018-2019. Beruntung, The Red Devils lolos dari kekalahan dengan skor 2-2.
Anthony Martial dan Jesse Lingard menjadi penyelamat Manchester United dari kekalahan. Kedua pemain tersebut mencetak gol penyama kedudukan The Red Devils.
Hasil tersebut membuat Manchester United memperpanjang catatan tidak pernah menang pada ajang Premier League. Paul Pogba dan kawan-kawan gagal merengkuh tiga poin dalam empat laga.
Kondisi tersebut membuat Manchester United dibandingkan dengan skuat pendahulunya. Maklum, The Red Devils merupakan kesebelasan yang disegani pada masa lalu.
Akan tetapi, Jose Mourinho tidak setuju dengan anggapan tersebut. Manajer asal Portugal itu meminta waktu agar pemain Manchester United saat ini diberi kesempatan berkembang.
“Saya tidak setuju membandingkan Manchester United dengan timnya Roy Keane, Ruud van Nistelrooy, Nemanja Vidic. Beri kami waktu. Saya senang dengan penampilan kami, tetapi kami kurang konsisten,” kata Jose Mourinho.
“Pertandingan melawan Arsenal pun demikian. Namun, dengan semangat yang ditunjukkan, tim pantas mendapatkan pujian. Mereka kelelahan, tetapi Arsenal hanya berbahaya ketika kami kehilangan bola.”
“Ini merupakan penampilan dengan hati, Marcus Rashford contohnya, memberikan segalanya untuk Manchester United. Bahkan, para pemain cadangan merasakan apa yang terjadi di atas lapangan,” imbuh Jose Mourinho.