DBasia.news – Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho memuji reaksi anak asuhnya atas kritik yang dilayangkan setelah menelan kekalahan pada laga sebelumnya. Hasilnya, mereka memetik kemenangan tipis 2-1 pada derbi London Utara melawan Arsenal di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (12/7/2020).
Laga ini sebenarnya sangat krusial. Selain mempertaruhkan gengsi antar sesama klub London Utara, Tottenham dan Arsenal juga butuh kemenangan untuk memperbaiki peringkat mereka di klasemen.
Arsenalmampu unggul lebih dulu lewat gol spektakuler Alexandre Lacazette pada menit ke-16. Tiga menit berselang, Tottenham mampu membalas melalui Son Heung-min memanfaatkan blunder lini pertahanan The Gunners.
Toby Alderweireld akhirnya menjadi penentu kemenangan Totenham lewat gol sundulannya sembilan menit jelang waktu normal berakhir. Skor ini bertahan hingga akhir pertandingan.
Usai laga, Mourinho tak antusias menyambut kemenangan ini. Baginya, target Tottenham bukan sekadar menjadi yang terbaik di London Utara.
Sepanjang karier manajerialnya, Mourinho memang memiliki rekor bagus kala berjumpa Arsenal. Ia total sudah melakoni 20 laga bersama tiga klub berbeda dengan hasil sepuluh kemenangan, delapan kali imbang, dan hanya dua kali kalah.
“Saya tidak ingin melihatnya hanya sebagai penggemar yang senang bisa finis di atas Arsenal. Saya harus lebih ambisius dari itu,” kata Mourinho.
Rivalitas antara Arsenal dan Tottenham memang cukup unik. Bertahun-tahun lamanya Arsenal begitu superior atas klub sekotanya.
Saking inferiornya, para penggemar Tottenham bahkan hanya berharap tim pujaannya mampu finis di atas Arsenal tiap musimnya. Sesuatu hal yang kemudian normal terjadi dalam tiga musim terakhir secara beruntun.
Mourinho ingin mengubah pandangan tersebut. Ia ingin penggemar Tottenham melihat lebih jauh bahwa tujuan klub ini adalah untuk meraih gelar juara.
“Saya tahu terlihat egois dengan mengatakan andai saya tiba ketika kompetisi baru dimulai. Bahkan dengan semua masalah yang kami miliki, saya pikir kami sekarang bisa berada di urutan keempat atau kelima dalam klasemen,” tambahnya.
Mourinho kini membidik tiket Liga Europa sebagai target utama Tottenham di sisa musim ini. Mereka hanya tertinggal tiga poin dari Wolverhampton Wanderers di peringkat keenam yang menjadi batas terakhir untuk berlaga di kompetisi kasta kedua antarklub Eropa tersebut.