DBAsia News

Joe Gomez Dicemooh Fan Inggris, Raheem Sterling Membela

DBasia.news –  Timnas Inggris berhasil meraih kemenangan 7-0 atas Montenegro pada kualifikasi Piala Eropa 2020 di Stadion Wembley, Jumat (15/11/2019) dini hari WIB. Dalam pertandingan ini Raheem Sterling terpaksa menyaksikan teman-temannya dari bangku penonton.

Insiden itu tak lepas dari pengamatan Raheem Sterling yang pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Eropa 2020 itu tak diturunkan oleh manajer Gareth Southgate. Selepas pertandingan, dia mengungkapkan kekecewaan dan kecamannya terhadap perilaku sebagian fan Inggris tersebut.

Raheem Sterling menegaskan, salah besar bila fan Inggris mencemooh Joe Gomez hanya karena perselisihan dengan dirinya. Menurut dia, bek Liverpool itu sama sekali tak bersalah dalam insiden yang terjadi pada sesi latihan The Three Lions ebeberapa hari lalu tersebut.

“Kepada semua fan Inggris, aku ingin membiarkan segalanya apa adanya. Namun, malam ini aku harus kembali bicara. Sungguh sulit bagiku melihat rekan setimku dicemooh gara-gara sesuatu yang merupakan kesalahanku,” ujar Raheem Sterling seperti dikutip dari akun Twitter-nya.

Winger Manchester City itu menambahkan, “Joe tak melakukan kesalahan apa pun. Bagiku, melihat seseorang yang tetap menunduk dan bekerja keras terutama setelah pekan yang sulit, tapi lantas dicemooh ketika masuk pada malam ini adalah suatu yang salah.”

Lebih lanjut, Raheem Sterling menegaskan, “Aku bertanggung jawab penuh dan menerima konsekuensinya (tak dimainkan oleh Southgate dalam laga lawan Montenegro).”

Kekecewaan juga disampaikan Southgate. “Saya sungguh kecewa untuk Joe. Joe tidak melakukan kesalahan. Tak ada pemain Inggris yang harus dicemooh ketika mereka mengenakan kostum ini. Semua pemain kecewa melihat hal ini,” ujar dia seperti dikutip The Telegraph.

Raheem Sterling dan Joe Gomez terlibat pertengkaran pada sesi latihan timnas Inggris. Hal itu dipicu oleh hal serupa yang terjadi saat laga Liverpool vs Manchester City pada akhir pekan. Sterling kemudian mengaku bersalah karena tak mampu mengendalikan emosinya.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?