DBasia.news – Joshua Kimmich tampil sebagai penentu kemenangan bagi Bayern Munchen saat bertandang ke markas Borussia Dortmund di Signal Iduna Park, Selasa (26/5). Gol cantiknya jelang babak pertama usai menjadi satu-satunya yang tercipta dalam pertandingan ini.
Munchen memang lebih superior dalam pertandingan ini. Die Roten mendominasi penguasaan bola dan berulang kali menggempur pertahanan Dortmund.
Meski begitu, Munchen kesulitan untuk mencetak gol. Di tempel ketatnya Robert Lewandowski membuat umpan-umpan dari lini tengah sering tak tepat sasaran.
Di saat seperti itulah Kimmich tampil menjadi pembeda. Mendapatkan bola liar dari luar kotak penalti, pemain berusia 25 tahun itu memilih melakukan tembakan ketimbang memberi umpan.
Namun Kimmich tidak melakukannya dengan kekuatan penuh. Ia memilih melakukan tendangan chip yang akhirnya gagal diantisipasi kiper Dortmund, Roman Burki.
Kimmich mengaku sudah merencanakan untuk melakukan tendangan seperti itu sejak pertandingan belum dimulai. Hal itu setelah ia mendapat sebuah informasi dari tim pelatih.
“Kami diberitahu sebelum pertandingan bahwa Burki sering berdiri di luar garis gawangnya,” kata Kimmich di situs resmi klub.
Dengan informasi sedikit seperti itu saja, Kimmich sudah membayangkan hal apa yang akan ia lakukan di lapangan. Tak semua pemain bisa berpikir seperti itu.
Gol tersebut juga menunjukkan kepintaran kimmich dalam bermain. Rencana tersebut tidak akan berjalan sempurna jika ia tidak mengambil keputusan secara cepat dan akurasi yang akurat saat melakukannya.
Tak heran jika pelatih sekelas Pep Guardiola pernah melontarkan pujian kepada Kimmich. sang pemain dianggap memiliki tingkat kecerdasan di atas rata-rata karena bisa bermain di beberapa posisi dengan sama baiknya.
