DBasia.news – Joaquin Correa tampil sebagai bintang kemenangan Inter Milan saat menjamu Udinese dalam lanjutan Serie A 2021-2022. Namun sang penyerang belum puas dengan performanya.
Dalam laga yang berlangsung di Giuseppe Meazza, Minggu (31/10), Inter menang dengan skor 2-0. Kedua gol Nerazzurri diborong Correa hanya dalam tempo delapan menit (60′ dan 68′).
Meski begitu, permainan Correa memang tidak bisa dikatakan maksimal. Sebelum memecah kebuntuan, kontribusinya sangat minim di pertandingan ini.
Sang pemain pun mengakui hal itu. Ia mengaku sempat kesulitan mencari celah di pertahanan Udinese.
“Itu adalah pertandingan yang sangat rumit dan sangat penting untuk mendapatkan tiga poin. Hanya ada sedikit ruang, tetapi kami tidak pernah berhenti memainkan sepak bola kami,” kata Correa kepada Sky Sport Italia.
“Segalanya tidak berjalan baik bagi saya di babak pertama, tetapi saya tidak pernah berhenti berusaha. Sekarang kami harus melanjutkan jalan ini, karena semua orang di tim menginginkan hal yang sama.”
Menariknya, Correa langsung ditarik keluar tak lama usai mencetak gol kedua. Hal ini seolah menjadi indikator kalau performa mantan pemain Lazio itu kurang memuaskan.
Namun anggapan itu dibantah oleh pelatih Inter, Simone Inzaghi. Meski sempat tak terlihat, Correa dianggap sudah menjalankan tugasnya dengan baik sejak awal pertandingan.
“Dia (Correa) melakukan apa yang saya minta di babak pertama. Ia mencoba merenggangkan pertahanan Uidnese dan mencari ruang,” kata Inzaghi.
“Saya mengenalnya dengan baik, dia adalah sumber daya yang bagus bagi kami dan saya beruntung memiliki keempat striker yang tersedia saat ini.”
Laga kontra Udinese memang menjadi sarana Inzaghi memamerkan kualitas lini depannya. Setelah menduetkan Correa dan Edin Dzeko sejak awal laga, ia memasukkan Alexis Sanchez dan Lautaro Martinez di paruh kedua.
Kondisi ini membuat Inzaghi punya banyak opsi untuk mencetak gol. Skema serangan yang disusunnya akan lebih sulit dipelajari Para calon lawan Inter.