DBasia.news – Gelandang AC Milan, Lucas Biglia mengatakan penyebaran wabah virus Covid-19 di Italia sudah sampai titik yang sangat mengkhawatirkan. Pemain berpaspor Argentina ini pun menyebut Italia berada di ambang kehancuran.
“Kami telah sampai di ambang kehancuran, di mana hari ini para dokter bekerja tanpa lelah. Tidak hanya orang meninggal karena virus tapi juga banyak pasien lain tidak mendapat perawatan yang memadai,” kata Biglia kepada radio CNN Italia seperti dikutip dari Football Italia, Selasa (17/03).
Biglia pun menyebut bahwa orang dan pemerintah Italia memandang sebelah mata penyebaran virus corona. Kondisi ini yang memperburuk masyarakat Italia karena wabah ini.
“Mereka tidak hanya meremehkan masalah, namun orang-orang juga tidak mengikuti aturan,” tambah Biglia.
“Ada banyak kepentingan di sepak bola tetapi saat ini ada hal lain yang wajib diprioritaskan,” ungkap geladang AC Milan berusia 32 tahun tersebut.
Biglia pun sangat setuju dengan keputusan otoritas sepak bola yang memilih untuk menghentikan kompetisi. Menurutnya hal tersebut lebih penting dibanding tetap memaksakan pertandingan dengan resiko tinggi.
“Para pemain harus menyadari betul bahwa sepak bola harus dihentikan untuk sementara waktu karena kita semua tidak memiliki daya tahan tubuh kuat terhadap virus ini.”
Sekedar informasi, Italia menjadi negara Eropa yang paling parah terkena dampak pandemi COVID-19, dengan total kini memiliki lebih dari 15.000 kasus.
-
Kapten AC Milan Pertanyakan Keputusan Wasit Kontroversial
-
Milan Buka Negosiasi Dengan Lecce Bahas Transfer Empat Pemain Berbeda
-
Zlatan Ibrahimovic Beri Bocoran Masa Depannya
-
Derby Milan Jadi Ajang Pembuktian Rossoneri Tidak Bergantung Dengan Ibrahimovic
-
Direktur AC Milan Ungkap Rencana di Bursa Transfer Musim Dingin 2022