DBasia.news – Spanyol berhasil lolos dari lubang jarum saat akhirnya bisa bermain imbang 2-2 dengan Maroko di laga terakhir Grup B Piala Dunia 2018 Rusia, Selasa (26/6) dini hari WIB. Betapa tidak, Spanyol sempat tertinggal dua kali di laga tersebut.
Permainan Spanyol jauh dari kata baik, tim matador seakan kehilangan identitasnya yang biasanya mendominasi pertandingan dan terus menguasai bola.
Spanyol awalnya tertinggal 0-1 karena kesalahan barisan pemain belakang. Beruntung Isco menyamakan kedudukan 1-1. Di babak kedua, Spanyol kembali tertinggal 1-2 dan nyaris kalah, untungnya ada Iago Aspas yang mencetak gol penyeimbang di menit akhir laga.
Bisa Berkembang
Salah satu yang menjadi sasaran kritik adalah Andres Iniesta dan Sergio Ramos. Terjadi kesalahpahaman antara keduanya yang berujung pada gol pertama Maroko.
“Saya selalu memandang diri saya dengan cara positif, orang-orang akan melihat itu,” ungkap Iniesta dikutip dari marca.
Isco dan Fernando Hierro tak segan melontarkan kritik pada permainan timnya. Dan Iniesta percaya mereka masih bisa berkembang.
“Semuanya bisa berkembang, saya berada di sisi yang sama dengan Isco dan Hierro.”
Terus Melaju
Menyoal peluang Spanyol di 16 besar melawan Rusia, Iniesta mengaku tidak banyak yang bisa dipikirkan saat ini. Yang jelas menurutnya semua lawan di Piala Dunia tidaklah mudah.
“Kami akan menganalisis pertandingan dan lawan berikut kami, di Piala Dunia semuanya sulit. Kami akan terus melaju.”
Saatnya Menampilkan Kekuatan
Lebih lanjut, setelah memasuki fase gugur, Iniesta menegaskan tidak ada kesempatan kedua bagi Spanyol. Mereka harus sungguh berusaha menampilkan permainan terbaik demi terus melaju di Piala Dunia.
“Kami sudah mencapai tujuan, kami memuncaki klasemen dan masuk ke babak berikutnya,” sambung dia.
“Sekarang di pertandingan hidup atau mati, saya kira kami akan menunjukkan bahwa kami adalah tim kuat.”