DBasia.news – PSIS Semarang sukses mencuri tiga angka atas tuan rumah Persela Lamongan 1-0 pada lanjutan Liga 1 2019, di Stadion Surajaya Lamongan Jumat (18/10).
Pahlawan kemenangan skuat Mahesa Jenar dicetak Harinur Yulianto pada menit 90+3, memanfaatkan umpan sundulan Bruno Silva yang berawal dari serangan balik.
Kemenangan ini mengangkat posisi PSIS untuk menjauhi zona bawah dan naik ke trap 12 dengan 24 angka.
Pelatih PSIS Semarang Bambang Nurdiansyah sangat bersyukur dengan hasil positif ini. Terlebih kemenangan ini didapatkan di laga tandang.
“Syukur Alhamdullilah saya panjatkan kepada Tuhan, PSIS dapat tiga poin di away. Tapi saya ingatkan pertandingan masih banyak, kita juga tidak dalam posisi aman di klasemen sama dengan Persela dan Barito Putra. Kita sama sama berebut untuk tidak terdegradasi,” jelas Bambang Nurdiansyah.
Pelatih yang biasa dipanggil Banur ini menambahkan kunci kemenangan timnya di laga ini selain kemauan keras pemain untuk menang, juga sukses mematikan pergerakan gelandang Persela asal Jepang Kei Hirose.
“Kemenangan PSIS bukan karena pelatih, tapi karena pemain tidak mau kalah. Terus terang Jepang saya matikan, saya takut beberapa kali melihat videonya. Kalau pemain bisa redam dia (Kei Hirose), Insya Allah aman. Kalau Jepang ini liar akan bahaya. Alhamdullilah Costa bisa baca, kapan dia muncul bisa dia tutup. Kita juga lakukan counter attack,” pungkas Banur