DBasia.news – Manajemen PSM Makassar resmi menunjuk Bojan Hodak menjadi pelatih baru.
Darije Kalezic kontraknya tidak diperpanjang karena hasil minus PSM di Liga 1 2019, meskipun meraih gelar Piala Indonesia. Di mana, PSM sejatinya hanya bisa finis di posisi ke-12 klasemen akhir dengan raihan 44 poin.
Bahkan, PSM tidak pernah menang dalam laga tandang (4 hasil imbang dan 13 kekalahan). Menjadikan PSM menjadi tim terburuk dalam laga tandang.
CEO PSM, Munafri Arifuddin, menjelaskan mengapa merekrut Bojan Hodak. Munafri pun menargetkan Hodak membawa PSM menjuarai Liga 1 2020 dan menjadi juara grup di Piala AFC 2020.
“Sempat mencuat beberapa nama, tetapi menurut saya ada hal yang paling penting yang harus kita lihat dan ini saya diskusikan dengan teman-teman asisten pelatih, bahwa yang paling pertama calon pelatih ini adalah yang mengerti iklim sepakbola di Asia Tenggara,” tutur Munafri.
“Kemarin saya di Surabaya sudah ketemu dengan beliau dan sudah berbicara panjang lebar. Kita sudah berkomunikasi bagaimana persiapan-persiapan kita menuju AFC dan Liga dan sebagainya. Harusnya tanggal 2 (Januari) ini beliau datang ke Makassar untuk mempersiapkan segala sesuatunya akan tetapi tanggal 2 ada acara sehingga beliau baru bisa datang ke Makassar pada tanggal 5 (Januari),” lanjutnya.
Sebelumnya, Bojan Hodak pernah menangani Timnas Malaysia U-19, Kelantan FA, dan Johor Darul Ta’zim (JDT).