DBasia.news – Popularitas ESports semakin menjamur belakangan ini. Liga Champions, yang notabene turnamen antarklub Eropa terbaik dunia, turut mengikuti tren tersebut dan ambil bagian di dalamnya.
UEFA selaku penyelenggara Liga Champions bekerja sama dengan video game resmi, EA Sports. Keduanya meluncurkan eChampions League yang merupakan versi ESports dari Liga Champions.
Kompetisi tersebut akan mulai berlangsung pada 2019. Nantinya, eChampions League akan memainkan Liga Champions pada video game FIFA 19.
Nantinya, turnamen tersebut akan dikhususkan untuk para pemain PlayStation 4. Hadiah total yang disiapkan untuk kompetisi Liga Champions Esports itu mencapai 280 ribu dolar (Rp 4,1 miliar).
Pemenang utama akan mendapatkan hadiah sebesar 100 ribu dolar (Rp 1,47 miliar). Jumlah tersebut membuat Liga Champions menjadi turnamen FIFA dengan hadiah terbanyak kedua.
Hadiah yang ditawarkan oleh Liga Champions hanya kalah dari Piala Dunia Esports. Nantinya, eChampions League juga akan menjadi kualifikasi FIFA 19 Global Series.
Para peserta harus mengikuti kualifikasi online untuk bisa tampil di Liga Champions ESports. Setelah itu, 64 pemain terbaik bakal masuk ke event kualifikasi.
Final Liga Champions ESports bakal berlangsung di Kota Madrid pada 31 Mei 2019. Hari iru dipilih satu hari sebelum final Liga Champions di Stadion Wanda Metropolitano.
Terdapat aturan khusus dari penyelenggara untuk ajang ini. Para pemain wajib menciptakan Ultimate Team yang terdiri dari pemain yang bermain di fase grup Liga Champions.
-
Messi Tidak Sebut PSG Sebagai Tim Unggulan di Liga Champions
-
Lazio Bertekad Ulang Kesuksesan 20 Tahun Lalu di Liga Champions
-
Tim-tim Premier League Berjaya di Laga Kedua Grup Liga Champions
-
Hasil Laga Liga Champions: Real Madrid Kalah dari Shakhtar Donetsk, Bayern Munchen Gilas Atletico Madrid
-
Demi Titel Liga Champions, Juventus Ingin Duetkan Ronaldo Dan Messi