DBAsia News

IFAB Akan Mengevaluasi Penggunaan VAR

DBasia.news –  Kontroversi VAR (Video Asisten Wasit) di Premier League dan Eropa ini jadi pembahasan hangat. IFA atau International Football Association Board akan mengevaluasi penggunaan VAR tersebut.

IFAB menilai penggunaan VAR, khususnya di Premier League, sudah tidak seperti rencana awal dimunculkannya sistem bantuan wasit tersebut.

Selain itu, IFAB juga meminta agar VAR tidak digunakan terlalu berlebihan saat memutuskan offside. Dalam laporannya, IFAB menyebut beberapa gol dianulir akibat offside yang hanya berjarak hitungan milimeter di ajang Serie A, Premier League, dan Liga Champions.

Dijelaskan, yang menjadi masalah utama bukan keputusan offsidenya, melainkan waktu yang dihabiskan terlalu lama untuk mengambil keputusan. Padahal banyak yang menilai beberapa keputusan yang diambil tak signifikan. Penggunaan VAR yang berlebihan inilah yang acap membuat sistem ini kontroversial.

“Terkait VAR kami melihat sesuatu yang mesti diatur kembali,” kata Sekjen IFAB, Lukas Brud kepada BBC.

“Jika harus menghabiskan beberapa menit untuk mengidentifikasi offside, hasilnya tidak akan tepat dan seharusnya kembali ke keputusan awal.”

Menurut Lukas Brud, yang diperlukan dalam pertandingan sepak bola adalah keputusan yang jelas dan utuh di setiap situasi, ketika VAR digunakan wasit saat mengambil keputusan.

“Dalam teori, satu milimeter offside tetaplah offside. Namun jika ada pemain yang dinyatakan tidak offside namun VAR malah mengidentifikasinya, wasit harus mengambil keputusan awal,” ujar dia.

Saat ini yang menjadi masalah adalah VAR digunakan terlalu detail. Menurut Brud VAR tidak dipakai untuk memperbaiki keputusan, tapi untuk membantu wasti menghadirkan hasil yang adil dan menghindari kesalahan.

“Kami akan berkomunikasi dengan seluruh kompetisi yang menggunakan VAR dan memberi perkembangan dalam beberapa pekan. Kami sedang mengobservasi beberapa perbaikan yang seharusnya dilakukan,” kata Brud.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?