IDNGoal.news, Asosiasi Sepakbola Spanyol (RFEF membuat langkah mengejutkan dengan memecat Julen Lopetegui, pelatih timnas mereka. Yang membuat heboh adalah pemecatan ini dilakukan hanya beberapa hari menjelang pertandingan pembuka Spanyol di Piala Dunia menghadapi Portugal.
Lopetegui dipecat setelah ia menerima tawaran untuk menangani Real Madrid usai menjalani Piala Dunia. Pihak RFEF sepertinya kecewa karena Lopetegui baru menandatangani perpanjangan kontrak sekitar dua pekan lalu dan kini sudah berpindah bahtera ke Real Madrid.
Yang menjadi masalah selanjutnya adalah keputusan itu sudah diumumkan oleh Real Madrid secara mendadak. Selain marah kepada Lopetegui, pihak RFEF juga khawatir berita itu akan bisa merusak kebersamaan timnas Spanyol nantinya.
Sebagai pengganti Lopetegui, RFEF menunjuk mantan kapten Real Madrid; Fernando Hierro. Meski tugas yang dijalaninya akan sangat berat, Hierro mengaku siap menjalaninya.
Tantangan Menarik
Hierro ditunjuk menjadi pelatih secara mendadak. Sebenarnya ada beberapa nama lain yang sempat dipertimbangkan RFEF, termasuk Albert Celades. Namun Spanyol akhirnya memilih Hierro yang sebelumnya memegang jabatan sebagai Direktur Olahraga timnas.
meski tak punya banyak waktu untuk mempersiapkan diri, Hierro mengaku sudah siap menjalani tantangan memimpin Spanyol. Ia menegaskan akan menunjukkan keberanian dalam memimpin La Roja nantinya.
“Ini adalah tantangan yang menarik dan membuat saya bersemangat. Kita semua sudah tahu sendiri situasinya seperti apa. Mulai sekarang, saya siap menerima tanggung jawab ini dengan berani. Tidak ada cara lain lagi,” cetus Hierro kepada Marca.
Modal Besar Spanyol
Meski kurang berpengalaman sebagai pelatih, tapi Hierro cukup optimis bisa membawa Spanyol berprestasi. Pasalnya, Spanyol memiliki banyak pemain berkualitas yang sudah terbiasa bekerja bersama selama beberapa tahun terakhir.
Selain pemain yang sudah kompak, Spanyol juga didukung dengan para staf yang berkualitas. Sebagian besar staf Spanyol tetap bertahan meski pelatihnya sudah dipecat.
“Kami memiliki banyak pemain yang sudah bekerja bersama selama dua tahun untuk bisa sampai di Piala Dunia kali ini. Posisi saya sebelumnya adalah Direktur Olahraga di sini, jadi saya paham bahwa motivasi para pemain sangat besar,” imbuhnya.
“Banyak juga staf yang tetap bersama kami saat ini. Kami sudah melihat bersama video-video persiapan jelang pertandingan melawan Portugal nanti. Kmai harus bermain cerdas dan padu.”
Meski kurang berpengalaman sebagai pelatih, tapi Hierro cukup optimis bisa membawa Spanyol berprestasi. Pasalnya, Spanyol memiliki banyak pemain berkualitas yang sudah terbiasa bekerja bersama selama beberapa tahun terakhir.
Selain pemain yang sudah kompak, Spanyol juga didukung dengan para staf yang berkualitas. Sebagian besar staf Spanyol tetap bertahan meski pelatihnya sudah dipecat.
“Kami memiliki banyak pemain yang sudah bekerja bersama selama dua tahun untuk bisa sampai di Piala Dunia kali ini. Posisi saya sebelumnya adalah Direktur Olahraga di sini, jadi saya paham bahwa motivasi para pemain sangat besar,” imbuhnya.
“Banyak juga staf yang tetap bersama kami saat ini. Kami sudah melihat bersama video-video persiapan jelang pertandingan melawan Portugal nanti. Kmai harus bermain cerdas dan padu.”
Hierro menegaskan bahwa sistem yang ditinggalkan Lopetegui sudah bagus sehingga Spanyol tak perlu banyak berubah. Ia ingin Spanyol tetap bekerja seperti biasanya sampai pertandingan melawan Portugal nanti.
“Saya selalu menghadiri sesi latihan tim ini sebelumnya. Saya selalu ada bagi timnas ini sebelum dilantik menjadi pelatih. Jadi saya rasa, kuncinya adalah sesedikit mungkin melakukan perubahan.”
