DBasia.news – Kapten Manchester United, Harry Maguire mendekam dipenjara selama dua malam pada pekan lalu. Sebelum momen tragis tersebut, dia lebih dulu menggelar pesta dengan nilai tagihan Rp1,2 miliar.
Harry Maguire ditangkap polisi usai terlibat keributan di Mykonos, Yunani pada Kamis (20/8/2020) malam WIB. Keributan itu dimulai ketika Maguire turun tangan membela saudara perempuannya, Daisy.
Bukan hanya itu, Harry Maguire juga disebut terlibat keributan dengan polisi yang hendak menangkapnya. Pemain 27 tahun itu dilaporkan melayangkan pukulan ke polisi hingga mengalami luka di wajahnya.
Sebelum akhirnya dilepaskan, Harry Maguire berada di bawah ancaman tiga kasus. Tiga kasus itu adalah yakni kekerasan terhadap pejabat, mencederai orang, dan percobaan penyuapan. Namun, semua dibantah oleh Maguire.
Harry Maguire sendang menjalani liburan di Mykonos pekan lalu. Dia baru saja merampungkan musim 2019/2020 yang panjang bersama Manchester United. Harry Maguire berlibur bersama beberapa rekan dan saudaranya.
Dilaporkan The Sun, dua hari sebelum keributan dengan polisi, Harry Maguire lebih dulu menggelar pesta di tempat lain di Mykonos. Harry Maguire menghabiskan 63.000 pounds [sekitar Rp1,2 miliar] untuk durasi lima jam.
Rincian dari tagihan tersebut adalah 35.000 pounds untuk membayar dua botol sampanye. Maguire dan dua saudaranya – Judd Trump dan Chris Hughes- juga harus membayar 1.200 pounds untuk lobster, dan 800 pounds untuk sajian steak.
Bagi Harry Maguire, tagihan itu sejatinya tidak terlalu mahal. Sebab, pemain yang pernah membela Leicester City mendapatkan upah hingga 190 ribu pounds per pekan dari Manchester United.
Harry Maguire awalnya berniat untuk membela saudara perempuannya, Daisy. Dia mendapat tikaman dengan ‘senjata tajam’ di bagian lengan. Harry Maguire langsung turun tangan menghajar sang penyerang.
Selain itu, ada juga ejek yang ditujukan pada Harry Maguire secara personal. Harry Maguire mendapat ejekan atas performanya pada musim 2019/2020. Bahkan, ada juga ejekan untuk Manchester United.
Harry Maguire menjalani pemeriksaan pada Sabtu (22/8/2020) waktu setempat, setelah dua hari di penjara. Harry Maguire kemudian dibebaskan karena kasusnya ditunda oleh pengadilan setempat. Kini, Harry Maguire terancam kehilangan posisi kapten di Manchester United.
-
Dean Henderson Semakin Dekat Pindah Ke Newcastle United
-
Scott Minto Prediksi Erik ten Hag Menyesal Bergabung Dengan Machester United
-
Laga Tandang Terlalu Mengerikan Untuk Manchester United
-
Bukan Erik Ten Hag, Mauricio Pochettino Diklaim Lebih Cocok Latih Man United
-
Man United Disarankan Jual Marcus Rashford Dengan Harga Murah