Giorgio Chiellini Sebut Kontroversi Ban Kapten Tidak Perlu Terjadi

DBasia.news – Kapten tim Serie A yang sering memodifikasi ban kapten sedang beseteru dengan operator kompetisi, Lega Serie A. Baru-baru ini, pihak Lega Serie A mengumumkan bakal mendenda pemain yang tidak menggunakan ban kapten sesuai standart yang telah ditentukan.

Dalam keterangan resminya, Lega Serie A menyebut ban kapten harus berwarna putih tanpa ada desain lain. Plus memiliki logo Seri A dan tulisan capitano (kapten).

“Semua pelanggaran dari regulasi ban kapten akan dihukum oleh Lega Serie A dimulai dengan pekan berikutnya kompetisi,” tulis keterangan tersebut.

Awal musim ini, ban kapten milik Daniele De Rossi (AS Roma), Alejandro Gomez (Atalanta), dan German Pezella (Fiorentina) memang jadi sorotan.

Khusus untuk Pezella, ia mendesain ban kapten dengan mencantumkan inisial ‘DA13’ yang memiliki kepanjangan Davide Astori dan 13 merupakan nomor punggung pemain yang wafat musim lalu dalam kondisi tidur di hotel tim. Maksud Pezella menggunakan ban kapten tersebut tidak lain untuk menghormati sosok Davide Astori.

Kontroversi di atas sangat disayangkan kapten tim Juventus FC, Giorgio Chiellini. Namun pemain yang juga kapten tim nasional Italia itu meyakini masalah ini bisa menemukan jalan keluar seandainya terjalin komunikasi yang baik dengan pihak Lega Serie A.

“Kontroversi yang tidak perlu ini meletus karena kurangnya komunikasi Tidak seorang pun dari kami bermasalah menggunakan ban kapten yang seragam. Kami akan mencari solusi dengan Lega Serie A.

“Karena langkah Fiorentina untuk mengenang sosok Davide pantas dilakukan. Dengan sedikit akal sehat, saya optimistis semuanya akan terselesaikan,” Chiellini menungkapkan.*