Giggs Beberkan Alasan Wales Dikalahkan Denmark

DBasia.news – Sepak terjang Wales yang dilatih legenda Manchester United, Ryan Giggs sempat menuai banyak pujian. Alasannya Garteh Bale dan kawan-kawan mencukur habis Rep Irlandia dengan skor 4-1 pada laga pertama mereka di ajang UEFA Nations League, Kamis (6/9), pekan lalu. Wales pun seakan terbang sampai langit ketujuh.

Namun pada pertandingan kedua Wales di Liga B Grup 4 kontra Denmark di Stadion Ceres Park, Minggu (9/9) atau Senin dini hari WIB, Giggs tidak berdaya melihat anak asuhnya dikandaskan 0-2. Wales pun seakan kembali jatuh ke bumi karena kekalahan ini.

Dua gol Denmark dicetak pemain Tottenham Hotspur, Christian Eriksen. Gol pertama tercetak di menit 32 setelah memanfaatkan assist Henrik Dalsgaard. Kemudian gol kedua tercipta lewat tendangan penalti pada menit 63. Wasit asal Jerman, Deniz Aytekin menunjuk titik putih setelah bek Wales, Ethan Ampadu handball. Ironis mengingat Ethan salah satu sosok yang dipuji setinggi langit saat Wales menang 4-1 atas Rep. Irlandia.

Usai pertandingan, Giggs mengakui sulit menjaga kondisi fisik anak asuhnya tetap 100 persen setelah sukses mengalahkan Rep. Irlandia. Ditambah setelah gol pertama Denmark, mental anak asuhnya jatuh.

“Saat mental Anda jatuh dan mengejar ketinggalan melawan tim kuat seperti Denmark, itu sangat sulit. Jika kami tetap menampilkan permainan maksimal, meski tertinggal 0-1, saya telah membayangkan kami bisa menandingi lawan. Kami dipuji setelah kemenangan hari Kamis. Sekarang kami harus dipertanyakan setelah kalah,” Giggs menuturkan.

Denmark sebenarnya menuju pertandingan ini dengan atmosfer tidak sehat. Maklum Eriksen dan kawan-kawan sempat terancam gagal memperkuat timnas. Negosiasi mereka bersama Federasi Sepak Bola Denmark (DBU) soal kontrak begitu alot.

Namun setelah menemukan jalan tengah, pelatih Denmark, Aage Hareide bisa menurunkan semua pemain terbaik. Untuk diketahui, sebelumnya, Denmark sempat memasukkan nama pemain tim nasional futsal mereka untuk menghadapi UEFA Nations League.

“Tidak peduli apa yang terjadi sebelum ini. Kami ingin bermain sepak bola untuk menang. Inilah yang kami harapkan, mendapatkan awal bagus dalam Nations League,” kata Eriksen. “Anda bisa melihat Wales kelelahan setelah menang Kamis lalu. Mereka memberi kami banyak ruang untuk memainkan bola di lini tengah,” lanjutnya.