Gary Neville Usulkan Premier League Dilanjutkan di Negara Eropa Lain

DBasia.news – Legenda Manchester United, Gary Neville turut memberikan pendapat soal kemungkinan Premier League kembali dilanjutkan. Neville menyarankan kepada otoritas Premiere League untuk memindahkan kompetisi tersebut ke negara yang lebih aman.

Klub-klub Premier League telah melakukan pertemuan membahas kelangsungan kompetisi. Titik terang terlihat karena semua klub berkomitmen menyelesaikan liga hingga pertandingan terakhir.

Beberapa upaya untuk menekan penyebaran virus corona di wilayah sepak bola Inggris pun sudah dibuat. Satu di antaranya adalah meluncurkan program Project Restart yang berisi tentang pedoman latihan klub Premier League. Meski demikian, semua tetap bergantung kepada pemerintah Inggris.

Gary Neville menyadari tekad kuat klub peserta untuk menyelesaikan kompetisi. Namun, ia ragu keselamatan para pihak yang terlibat akan terjamin jika tetap di lakukan di Inggris, meskipun tanpa kehadiran penonton.

“Jika Premier League ingin dilanjutkan di tempat aman, mereka harus memilih dua atau tiga tempat yang berjarak tiga atau empat jam dari negara ini. Tempat tersebut harus terbebas dari virus corona,” tegas Neville seperti diwartakan Sky Sports.

Sky Sports melaporkan, setidaknya 26.771 orang meninggal akibat virus corona di United Kingdom. Secara keseluruhan, tingkat penyebaran virus corona di Eropa mulai menurun.

“Mereka harus membawa semua pemain Premier League, bagian penyiaran, dan media ke negara aman tersebut. Kemudian, mereka wajib melakoni karantina selama satu hingga dua pekan . Setelah itu, mereka baru bisa memainkan pertandingan di negara yang terbukti bisa mengatasi virus corona tersebut.”

“Ada beberapa lokasi di Eropa yang belum terpapar virus corona, tempat yang bisa digunakan untuk menyelesaikan Premier League musim ini. Jika benar-benar serius menyelesaikan Premier League di tempat aman, mereka bisa melakukannya,” ungkap Neville.

Saat ini, Liverpool berada di puncak klasemen dengan keunggulan 25 poin dari peringkat kedua, Manchester City. Sementara itu, Norwich City, Aston Villa, dan Bournemout berada di zona merah.