DBAsia News

Gagal Menang di Laga Pamungkas La Liga, Real Madrid Tetap Siap Hadapi Final Liga Champions

Madrid Tak Punya Resep Ajaib untuk Juarai Liga Champions

IDNGoal.news, Castelon – Zinedine Zidane menegaskan persiapan para pemainnya untuk melakoni final Liga Champions tidak perlu dipertanyakan lagi. Walau hanya mendapatkan satu poin di jornada pamungkas La Liga kontra Villarreal, sang entrenador tetap mantap menatap duel lawan Liverpool.

Melawat ke Estadio de la Cerámica, Madrid turun dengan sejumlah pemain terbaiknya. Luka Modric, Gareth Bale, Casemiro, Toni Kroos, Marcelo, dan kapten Sergio Ramos berada di lapangan sejak peluit awal. Cristiano Roaldo, Isco Alarcon, serta Dani Carvajal yang awalnya sempat dihantui cedera, bahkan sudah bisa kembali ke posnya masing-masing.

Hanya kiper utama, Keylor Navas, yang dirotasi saat lawan Villarreal. Kiper Kosta Rika itu digantian oleh putra Zidane, Luca Zidane, untuk melakukan debut di tim senior Los Blancos.

Hasilnya cukup bagus karena dalam tempo 32 menit Bale dan Ronaldo sudah membuat Madrid unggul 2-0. Sayangnya di babak kedua gawang Luca justru harus kebobolan dua kali via usaha Roger Martinez dan Samu Casyillejo. Hasil seri memang bukan sumber motivasi ideal jelang final Liga Champions, namun Zidane tidak mempermasalahkan hal tersebut.

“Kami sudah siap (untuk final). Melawan Villarreal kami tidak mendapatkan cedera dan itu sesuatu yang bagus. Kami sekarang fokus menuju Kiev dimana pertandingan terakhir dan paling spesial sudah menunggu,” tutur Zidane pasca laga.

“Di babak pertama kami bermain bagus namun di babak kedua konsentrasi kami buyar. Dalam keadaan tersebut maka lawan akan membuat anda kesulitan. Tapi walau La Liga tidak berjalan mulus kami bisa menyelesaikannya dengan baik,”

“Sekarang La Liga sudah usai dan kami ingin menikmati final. Madrid benar-benar merasa bersemangat saat ini karena liga mustahil untuk dijuarai setelah beberapa waktu,” pungkas juru taktik asal Perancis tersebut.

Berstatus juara bertahan Liga Champions dalam dua musim terakhir, Madrid masih punya rekor yang ingin dikejar. Jika mampu menggulingkan The Reds 27 Mei mendatang, maka Los Blancos bisa menjadi klub pertama yang mengangkat trofi Si Kuping Besar tahun beruntun setelah terakhir kali Bayern Muchen melakukannya pada 1974, 1975, 1976.

Selain itu status tim tersukses di LIga Champions juga akan makin terpancang di Madrid. Saat ini mereka sudah mengoleksi 12 gelar, sementara tim terdekat yakni AC Milan baru memiliki tujuh gelar.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?