DBasia.news – Eks bintang AS Roma dan timnas Italia, Francesco Totti, rupanya memendam kekecewaan sangat besar terhadap sang presiden klub, James Pallotta. Sampai-sampai, dia mengaku tak mungkin lagi masuk ke Trigoria, tempat latihan I Giallorossi, selama Pallotta masih berkuasa.
Francesco Totti merasa diusir dari AS Roma ketika tak disodori perpanjangan kotrak. Padahal, meski saat itu sudah berumur 40 tahun, dia merasa masih bisa bermain. Dia lantas gantung sepatu, sempat jadi direktur klub, lalu mundur dengan melancarkan kritik pedas kepada Pallotta dkk.
“Sepanjang situasinya seperti ini, saya tak akan menginjakkan kaki lagi di Trigoria,” kata Francesco Totti dalam live Instagram dengan Luca Toni seperti dikutip dari Football Italia.
Totti menambahkan, “Setiap kali mengantar Cristian (anaknya) untuk berlatih, saya tetap di luar. Kadang saya duduk di mobil dan sangat sedih memikirkan bahwa setelah 30 tahun, saya bahkan tak bisa menginjakkan kaki di sana lagi.”
Hati Totti sudah sangat membatu terkait hal itu. Sampai-sampai, ajakan Cristian pun tak mampu meluluhkan hatinya. “Berulang kali Cristian meminta saya masuk untuk melihat dia bermain, tapi saya tak bisa. Itu bisa membunuh saya,” kata dia dengan getir.
Meskipun demikian, Francesco Totti mengaku masih punya banyak teman di Trigoria. Menurut dia, mereka selalu keluar untuk sekadar menyapa setiap kali dia datang mengantar Cristian yang sekarang berumur 14 tahun.
-
Francesco Totti Percaya Bakal Kembali ke AS Roma
-
Berpotensi Jadi Gelandang Terbaik Dunia, Francesco Totti Ingin jadi Agen Sandro Tonali
-
Tak Kunjung Pensiun, Totti dan Cannavaro Beri Tanggapan Untuk Buffon
-
Lorenzo Pellegrini Tolak Predikat Titisan Francesco Totti
-
Pelatih Sampdoria Sebut Zaniolo Bukan Pewaris Totti