DBAsia News

Fans Asal Korea Berikan Gugatan Perihal Cristiano Ronaldo

DBasia.news –  Sebuah gugatan hukum dilayangkan oleh penggemar sepakbola di Korea Selatan. Hal itu tujukan kepada salah satu pihak penyelenggara pertandingan tidak menepati janji soal Cristiano Ronaldo.

Kasus gugatan hukum yang melibatkan Ronaldo itu terjadi setelah pesepakbola asal Portugal itu tidak dimainkan oleh klubnya, Juventus, dalam sebuah laga friendly bulan Juli lalu.

Awalnya, Fasta selaku pihak penyelenggara laga friendly antara Juventus lawan K-League all-star berjanji bahwa Ronaldo akan tampil paling tidak 45 menit. Hal itu juga muncul dalam sarana promosi mereka, alias diiklankan.

Namun, pada akhirnya Ronaldo tidak tampil. Hal itulah yang lantas membuat suporter tidak puas. Gugatan hukum pun dilayangkan guna menuntut pertanggungjawaban janji pihak penyelenggara.

Seperti dikutip pengadilan memerintahkan agar Fasta membayar 371 ribu won (sekitar Rp 4,2 juta) kepada dua orang suporter. Jumlah itu termasuk 300 ribu won (sekitar Rp 3,4 juta) biaya kerugian atas “derita psikis” suporter akibat Ronaldo tak main.

“Fasta sudah menyesatkan dan menggunakan suporter Cristiano Ronaldo untuk keuntungan mereka sendiri,” kata pengacara Kim Min-ki yang mengajukan gugatan hukum tersebut.

“Buat para penggemar Ronaldo, ini setara dengan kehilangan pemain yang sudah mereka kagumi dan dukung sepanjang hidup,” ucapnya menambahkan.

Kim juga mengatakan kepada Reuters bahwa dirinya juga mewakili 87 penggugat dalam kasus gugatan hukum lain terkait pertandingan yang berkesudahan dengan skor 3-3 itu.

Disebutkan lebih lanjut, tiket pertandingan Juventus lawan K-League all-star saat itu laris manis dalam waktu kurang dari tiga menit. Promosi laga tersebut juga banyak terpusat pada sosok Ronaldo.

Suporter Korea dalam pertandingan itu kesal ketika Ronaldo tidak kunjung terlihat akan turun bermain. Mereka bahkan meneriakkan nama Lionel Messi, yang biasa dijadikan rival Ronaldo.

Terkait itu pun menyatakan bahwa, “K League, otoritas sepakbola profesional Korea Selatan, juga sudah mengirimkan surat protes ke Juventus atas pelanggaran kontrak.”

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?