DBasia.news – Everton meraih kemenangan telak 3-1 atas Chelsea di pekan 16 Premier League di Goodison Park. Ini jadi laga debut bagi manajer interim Everton, Duncan Ferguson.
Tiga gol Everton dicetak oleh Richarlison (5′) dan dua gol Dominic Calvert-Lewin (49′ dan 84′), yang diperkecil oleh gol Mateo Kovacic. Everton perlahan menjauh dari zona degradasi dan Chelsea menelan kekalahan ketiga dari lima laga terakhir di Premier League.
Menang di Goodison Park, diraih atas lawan yang kuat, di laga debut sebagai manajer bersama klub yang spesial jelas menjadi kenangan indah bagi Duncan Ferguson, mantan penyerang Everton pada medio 1994-1998, yang ditunjuk menggantikan Marco Silva.
“Saya pikir, kepada pria, pemain-pemain merupakan penghargaan kepada sepak bola. Kami menginginkan reaksi dan kami mendapatkannya hari ini,” tutur Duncan Ferguson pasca laga berakhir di Twitter Everton @Everton.
“Saya sangat emosional, bergairah, tegang. Sulit menyampaikan pesan ke sekitar karena atmosfernya sangatlah hebat, tidak bisa lebih baik lagi,” terangnya.
Saking emosionalnya, pria yang kerap disapa Big Dunc itu sampai memeluk ball boy ketika melakukan selebrasi gol. Tentu, itu pemandangan yang menggambarkan passion Ferguson kepada sepak bola.
“Sungguh sulit menggambarkan perasaan itu. Itu benar-benar murni emosi – saya nyaris menangis di akhir laga. Tidak ada yang direncanakan (dengan selebrasi kepada ball boy). Saya sangat bangga dan tidak ada yang dapat merebutnya dari saya,” terang Duncan Ferguson.
Peningkatan Everton di bawah asuhan Ferguson juga bisa terlihat dari total 37 tekel yang dilakukan para pemain. Itu jadi jumlah terbanyak di antara tim-tim Premier League lainnya dan terbanyak yang dilakukan Everton selama sedekade terakhir.
Sementara Lampard menyalahkan fokus timnya, khususnya di lini belakang, karena ‘memberikan’ tiga gol untuk Everton dari kesalahan pertahanan yang digalang Andreas Christensen dan Kurt Zouma.
“Kami memberikan mereka tiga gol. Kami tak menciptakan cukup peluang dan banyak menendang,” tambah Lampard.
-
Duo Liverpool Bersaing Untuk Sepatu Emas Premier League 2021/22
-
Manchester United Tidak Boleh Buang Poin Lagi Jika Ingin Juara Premier League
-
Meski MU Berada di Papan Atas Klasemen Premier League, Solskjaer Belum Bisa Tenang
-
FIFA Minta Klub Tidak Melarang Pemain Memperkuat Tim Nasional
-
Premier League Ungkap Puluhan Kasus Baru Positif COVID-19