DBasia.news – Tidak ada pemenang dalam pertandingan Everton vs Manchester United setelah laga berakhir sama kuat 1-1. Pertandingan diwarnai drama VAR di akhir injury time.
Everton melakukan lima perubahan dibanding skuat yang diturunkan saat kalah 2-3 dari Arsenal. Michael Keane dan Seamus Coleman masuk menggantikan Yerry Mina dan Djibril Sidibe di lini belakang. Sedangkan di bagian serangan, Alex Iwobi menyerahkan posisinya kepada Theo Walcott.
Sedangkan Manchester United hanya melakukan satu pergantian dari skuat yang menang 3-0 atas Watford pekan lalu. Daniel James yang cedera saat melawan Club Brugge di tengah pekan tidak tampil dan memberi kesempatan kepada Scott McTominay di lini tengah.
Tuan rumah langsung mampu membuka skor saat laga baru berjalan tiga menit lewat skema aneh. Menerima umpan dari Harry Maguire, David De Gea terlalu lama mengusai bola. Penyerang Everton Dominic Calvert-Lewin langsung menekan kiper United dan berhasil memblok bola yang kemudian masuk ke dalam gawang kosong. Everton unggul 1-0.
Selang dua menit kemudian, Calvert-Lewin nyaris mencatatkan gol keduanya. Akan tetapi kali ini De Gea tampil brilian. Membayar kesalahannya, kiper asal Spanyol itu mampu secara gemilang mematahkan bola sepakan Calvert-Lewin yang sudah berdiri bebas.
Hampir kebobolan dua kali, United mulai menekan Everton. Pada menit ketujuh pasukan Setan Merah seharusnya bisa menyamakan kedudukan jika bola sepakan Nemanja Matic tidak menghajar mistar gawang Everton yang dikawal Jordan Pickford.
Setelah laga berjalan 20 menit, United mulai terlihat lebih banyak menguasai bola. Meski demikian, Everton masih mampu sesekali membangun serangan di area United.
Manchester United berhasil menyamakan skor pada menit ke-31. Berawal dari kerja keras Matic yang berhasil merebut bola. Matic langsung melepaskan umpan yang dilanjutkan dengan sepakan Bruno Fernendes. Pickford yang sudah melompat gagal menjangkau bola. Skor imbang 1-1.
Memasuki lima menit terakhir, laga berjalan panas yang menyebabkan wasit mengeluarkan kartu kuning kepada Luke Shaw, Calvert-Lewin, Tom Davies, dan Harry Maguire. Hingga paruh pertama usai, skor imbang 1-1 bertahan.
Di babak kedua, kedua kubu kembali bertarung di lini tengah. Manchester United mencoba lebih sering melancarkan serangan, meski belum sampai mengancam pertahanan Everton di lima menit pertama paruh kedua.
Tuan rumah hampir kembali unggul saat laga memasuki menit ke-56. Sayang bola hasil sepakan bebas Gylfi Sigurdsson hanya mengenai tiang gawang United.
Saat laga berjalan satu jam, United melancarkan serangkaian serangan. Namun usaha Bruno Fernandes masih belum menemui sasaran.
Pada menit ke-68, peluang didapat Everton. Calvert-Lewin mampu lolos tidak terkawal di sisi kanan pertahanan United. Sayang bola sepakannya dari sudut sempit bisa diblok De Gea dan hanya membuahkan sepakan sudut.
Kedua kubu berusaha memburu gol kemenangan di sisa laga. Di pengujung laga, publik tuan rumah bergemuruh ketika bola sepakan Calvert-Lewin yang membentur Maguire masuk ke gawang United. Namun VAR membatalkan gol Everton. Richarlison yang terduduk di depan gawang dinilai berada di posisi offside dan mengganggu jalannya permainan. Skor 1-1 bertahan hingga laga usai.
Kubu Everton melancarkan protes keras kepada wasit. Bahkan Carlo Ancelotti harus menerima kartu merah atas protes kerasnya.
Bagi United ini merupakan laga ketiga di Premier League mereka gagal mengalahkan Everton. Pada dua laga sebelumnya United mencatat sekali kalah dan imbang.
Dengan hasil ini Manchester United bertahan di posisi kelima klasemen sementara Premier League dengan koleksi 42 poin. Sedangkan Everton bertengger di posisi ke-11 dengan raihan 37.
-
Dean Henderson Semakin Dekat Pindah Ke Newcastle United
-
Scott Minto Prediksi Erik ten Hag Menyesal Bergabung Dengan Machester United
-
Laga Tandang Terlalu Mengerikan Untuk Manchester United
-
Bukan Erik Ten Hag, Mauricio Pochettino Diklaim Lebih Cocok Latih Man United
-
Man United Disarankan Jual Marcus Rashford Dengan Harga Murah