DBasia.news – Pelatih tim nasional Wales, Ryan Giggs membantah melakukan penyerangan yang dituduhkan kepada dirinya menyusul kabar dia ditangkap akibat adanya keributan di rumahnya.
“Tuan Giggs membantah semua dugaan penyerangan yang dituduhkan kepadanya,” kata perwakilan Giggs dikutip Reuters.
“Dia bekerja sama dengan polisi dan akan terus membantu mereka dalam penyelidikan yang sedang berlangsung.”
The Sun melaporkan bahwa polisi dipanggil ke rumah mantan pemain sayap Manchester United itu pada Minggu malam setelah menerima laporan adanya gangguan.
Surat kabar tersebut mengutip Greater Manchester Police yang mengatakan: “Polisi dipanggil pukul 10.05 malam pada Minggu untuk melaporkan adanya gangguan. Seorang perempuan berusia 30an menderita cedera ringan, namun tidak membutuhkan perawatan.”
“Seorang pria berusia 46 tahun ditangkap dengan dugaan penyerangan section 47 dan penyerangan umum section 39.”
Sementara itu, Asosiasi Sepak Bola Wales (FAW) mencatat tuduhan terhadap Giggs. “FAW mengetahui adanya dugaan insiden yang melibatkan manajer tim nasional putra Ryan Giggs.”
“FAW tidak akan memberi komentar lebih lanjut pada saat ini.”
-
Manchester United Dinilai Harus Menunggu Sampai 20 Tahun Untuk Bisa Jadi Juara Premiere League
-
Wales Kalahkan Bulgaria, Ryan Giggs Puji Jonathan Williams
-
Manajer Tim Nasional Wales Ingin Ikuti Gaya Bermain Liverpool
-
Ryan Giggs Ungkap Empat Pemain yang Kebal ‘Hairdryer Treatment’ dari Sir Alex Ferguson
-
Dua Legenda Manchester Ikut Perangi Virus Corona