DBasia.news – Harapan Muhammad Ridho Djazulie untuk menjadi kiper utama Timnas Indonesia makin terbuka. Ketiadaan Andritany Ardhiyasa menjadi penyebabnya.
Ridho kembali mendapatkan kesempatan untuk memperkuat Timnas Indonesia, kali ini di level senior. Kiper Borneo FC itu pernah masuk skuat Timnas kelompok usia U-23, walau tersisih di Asian Games 2018.
Bersama Awan Setho Raharjo (Bhayangkara FC), Ridho menjadi dua penjaga gawang Timnas Indonesia untuk uji tanding melawan Mauritius, Selasa (11/9). Mendapatkan kesempatan emas, kiper berusia 27 tahun itu ingin menunjukkan kualitasnya.
“Alhamdulillah kembali dipanggil Timnas Indonesia. Pastinya akan memberikan yang terbaik di partai uji tanding nanti,” ujar Ridho saat dihubungi BolaSkor.com, Jumat (7/9).
“Bukan hanya saya saja. Semua pemain ingin menunjukkan permainan yang terbaik,” katanya menambahkan.
Hanya saja, performa Ridho di Borneo FC tengah menurun. Posisinya kini mulai tergeser ke bangku cadangan.
Ridho sempat mengalami cedera pada Mei lalu. Alhasil, perannya tergerus. Pos kiper utama Borneo FC saat ini dipegang Nadeo Argawinata.
Meski begitu, kualitas Ridho tetap dipercaya Timnas Indonesia. Buktinya, walau bukan lagi berstatus kiper utama di Borneo FC, kiper kelahiran Pekalongan, Jawa Tengah itu tetap mendapat kesempatan berkostum Garuda di dada.