DBasia.news – Real Madrid saat ini terganggu dengan isu yang mengatakan bahwa salah satu winger mereka, Vinicius Junior positif mengidap virus corona. Jika isu tersebut benar, dapat dipastikan pemain asal Brasil itu akan absen hingga akhir musim.
Isu ini berhembus setelah Vinicius diharuskan melakukan tes virus corona ulang jelang laga kontra Alaves, Sabtu (11/7) dini hari wib. Hal itu terpaksa dilakukan karena terjadi kesalahan pada hasil tes pemain berusia 19 tahun tersebut.
Pelatih Madrid, Zinedine Zidane belum bisa berbicara banyak terkait kondisi anak asuhnya. Ia juga tak bisa memastikan Vinicius akan tampil menghadapi Alaves.
“Dokter mengatakan kepada saya bahwa tes (kepada Vinicius) tidak berjalan dengan baik dan akan melakukannya lagi. Kami akan mendapatkan hasilnya sore (waktu setempat) ini,” kata Zidane di situs resmi klub.
“Dia belum positif karena tes tidak bekerja dengan benar. Kadang-kadang ada kesalahan dan anda tidak mendapatkan hasil negatif atau positif.”
Jika hasilnya positif, Vinicius harus menjalani isolasi mandiri sesuai protokol LaLiga. Ia baru boleh kembali bermain usai dinyatakan negatif virus corona.
Dengan kompetisi tersisa kurang dari dua pekan, sulit rasanya Vinicius dapat kembali bermain jika positif mengidap virus corona. Ini tentu akan menjadi kerugian bagi Madrid yang bisa mengancam peluang mereka untuk meraih gelar.
Sebelum Vinicius, Madrid sudah lebih dulu harus kehilangan Luka Jovic yang juga harus menjalani isolasi mandiri. Hal itu terpaksa dilakukan karena pemain berusia 22 tahun tersebut sempat melakukan kontak dengan temannya yang positif virus corona.
-
Alihkan Perhatian dari Jadon Sancho, Manchester United Coba Datangkan Vinicius Junior
-
Vinicius Junior Tidak Menyangka Bisa Meraih Tiga Trofi dengan Real Madrid di Usia Muda
-
Vinicius Junior Tiru Metode Cristiano Ronaldo di Real Madrid
-
Fakta di Balik Insiden Vinicius dengan Pique
-
Vinicius Tidak Pergi dari Real Madrid pada Januari 2020