DBasia.news – Kecewa dirasakan pelatih Borneo FC, Dejan Antonic. Pasalnya, Borneo FC harus menelan kekalahan pahit dari Persib Bandung dengan skor 0-1, pada pekan ke-22 Liga 1 2018 yang telah digelar di Stadion Batakan, Balikpapan, Senin (17/9) malam WIB.
Dejan lebih kecewa karena lagi-lagi timnya harus kebobolan di menit akhir pertandingan, tepatnya di menit ke-82 melalui Ghozali Siregar.
Situasi ini, dikatakan Dejan hampir sama saat timnya dikalahkan Persija Jakarta. Di laga itu, Borneo FC kebobolan di masa perpanjangan waktu melalui Novri Setiawan, hingga akhirnya kalah dengan skor 0-1.
“Persib lakukan long pass ke depan. Jika saja pemain kami loncat dengan bersih, mungkin Ghozali tidak bisa masuk dan cetak gol. Semua kecewa, semua sudah kerja keras. Kemarin (lawan Persija) kalah, sekarang kami kalah,” ungkap Dejan seusai pertandingan.
Pelatih asal Serbia ini mengaku tidak mengerti dengan kondisi yang dialami para pemainnya. Sebab dalam masa persiapan, segala kekurangan sudah diperbaiki.
“Tetapi tidak apa-apa, kami harus belajar dari kesalahan ini. Harus belajar dari dua tim besar ini (Persija dan Persib). Ini buat pengalaman. Borneo harus belajar dari ini kalau ingin menjadi tim bagus,” tuturnya.
Akan tetapi, Dejan tidak berani menargetkan timnya untuk melangkah ke peringkat teratas klasemen sementara.
“Saya harus melihat lebih dulu untuk membuat tim lebih kuat. Karena kalau ekspektasi tinggi, takut jadi beban untuk anak-anak. Kami harus enjoy agar anak-anak bisa bermain seperti dulu dan membawa poin,” pungkasnya.
Dengan kekalahan ini, Borneo FC tertahan di peringkat ke-10 dengan raihan 29 poin hasil dari 22 laga yang telah dilakoni. Sementara Persib semakin kokoh di puncak klasemen dengan perolehan 41 poin.