DBasia.news – David Moyes melayangkan protes terkait kekalahan West Ham United dari Manchester United. Gol penyama kedudukan dianggap manajer West Ham itu tidak sah.
West Ham vs MU dihelat di London Olympic Stadium, Minggu (6/12/2020) dini hari WIB. Ini jadi momentum West Ham untuk menapaki papan klasemen karena catatan buruk lawannya.
MU cuma menang tiga kali dari 11 pertemuan terakhir dengan West Ham di Premier League. West Ham sepertinya bakal menang mudah ketika dominan di babak pertama.
Bahkan pasukan London Barat itu unggul duluan di menit ke-38 lewat Tomas Soucek. Pada babak kedua, West Ham juga sempat nyaris menciptakan gol keduanya.
Tapi, masuknya Bruno Fernandes dan Marcus Rashford membuat West Ham kewalahan. The Hammers akhirnya takluk dengan skor 1-3 setelah Paul Pogba, Mason Greenwood, dan Marcus Rashford bergantian menjebol jala Lukas Fabianski.
Kekalahan ini lantas menyisakan rasa kesal untuk Moyes, yang langsung menghampiri wasit di akhir laga. Moyes memprotes keputusan pengadil yang mensahkan gol pertama MU.
Sebab, saat Dean Henderson membuang bola dari daerah pertahanan MU dan mencapai Fernandes di sisi kanan, si kulit bundar ternyata sudah lebih dulu meninggalkan lapangan.
Tapi, protes Moyes saat itu tidak digubris dan wasit VAR bahkan tidak mengingatkan agar gol itu ditinjau ulang.
“Saya rasa kami bermain sangat baik malam ini. Satu-satunya alasan kami bisa kalah adalah keputusan wasit yang buruk. Bola itu melewati kepala saya di pinggir lapangan coba, tidak ada yang bisa melihat bola lebih baik ketimbang saya,” ujar David Moyes di BBC Sport.
“Hakim garis bilang dia tidak melihatnya, Buruk sekali keputusannya. Bola sudah keluar duluan, lihat saja reaksi pemain seperti apa dan para pemain kami tahu bola sudah keluar lapangan,” sambungnya.
“Itu membuat kami terpukul. Benar-benar mempengaruhi performa tim.”
