DBasia.news – Mantan bek Manchester United, Rafael da Silva menilai gelandang Bayern Munchen, Corentin Tolisso lebih cocok bergabung bersama Setan Merah.
Tolisso saat inimasih terikat kontrak bersama Bayern Munchen hingga Juni 2022 tetapi namnya telah dikaitkan dengan penjualan pada musim panas mendatang lantaran kesulitan untuk mengamankan menit bermain reguler di bawah arahan Hansi Flick. Old Trafford lantas muncul sebagai destinasi yang memungkinkan untuk Tolisso, yang bergabung dengan Bayern pada 2017 dari Olympique Lyon seharga €41 juta ($47 juta).
Rafael pernah bermain dengan Tolisso di Ligue 1 dan memberi penilaian yang sangat tinggi untuk pemain Prancis itu, dengan menekankan bahwa ia akan menjadi tambahan yang sempurna bagi tim Ole Gunnar Solskjaer.
“[Tolisso adalah] salah satu gelandang terbaik yang pernah bermain dengan saya. Saya pikir dia akan sempurna untuk Manchester United. Semoga dia pergi ke sana,” ujar Rafael menanggapi laporan Tolisso membuka diskusi dengan Setan Merah.
Tolisso sendiri membuat 24 penampilan untuk Bayern musim ini, mencetak tiga gol dan menyumbang lima assist, tetapi baru bermain sebagai starter sebanyak 15 kali.
Setelah awal yang cerah untuk kariernya di Jerman dan memenangkan Piala Dunia 2018 bersama tim nasional Prancis, Tolisso mengalami robek ligamen anterior di akhir 2018, tapi belum lama ini menyebut cedera itu hanya akan membuatnya lebih bertekad untuk membuktikan kualitas.
“Saya pikir cedera itu membuat saya tumbuh secara mental, itu mengeraskan saya,” kata Tolisso kepada wartawan pada September tahun lalu. “Itu mengubah pola pikir.
“Saya tahu bahwa saya harus bekerja keras untuk kembali ke tingkat atas. Saya harus terus seperti ini dan menemukan level saya yang sebenarnya sebelum cedera saya. Itu tergantung pada saya. Saya harus memberi diri saya sedikit waktu.
“Bersama Bayern, saya juga telah banyak bekerja keras. Saya membuat persiapan yang baik. Ini tergantung saya untuk melanjutkannya.”
Sementara itu, Rafael tidak asing untuk memberikan saran transfer kepada Manchester United, dengan menekankan pada April kemarin bahwa pemain baru tidak boleh datang ke klub hanya untuk mencari uang.
“Ini sudah memakan waktu yang sangat lama untuk kembali ke jalur. Dua tahun seharusnya sudah cukup untuk melakukan itu tetapi sekarang sudah tujuh tahun. Kami [United] melakukan banyak kesalahan. Kami mulai merekrut pemain-pemain mahal dan memberi mereka banyak uang. Saya tidak setuju dengan itu,” kata Rafael kepada ESPN.
“Hanya karena seorang pemain bernilai £150 juta tidak berarti dia bagus untuk tim. Itu tergantung pada karakter si pemain. Kami telah melakukan beberapa kesalahan, tetapi saya harap sekarang kita bisa kembali ke jalur.”