DBasia.news – Club Brugge akhirnya dinobatkan sebagai juara Liga Belgia atau Jupiler Pro League 2019-2020. Kepastian itu didapat setelah Dewan Direksi Liga Belgia secara resmi menghentikan kompetisi pada Sabtu (16/5).
Liga Belgia sebenarnya sudah berniat menghentikan kompetisi sejak awal April lalu. Penyebabnya karena kondisi di negara tersebut tidak memungkinkan untuk menggelar pertandingan hingga 30 Juni efek pandemi virus corona.
Namun rencana tersebut sempat ditunda untuk disahkan. Hal itu setelah UEFA mengancam mencoret para wakil klub Belgia dari kompetisi Eropa.
Beberapa waktu kemudian, Eredivisie dan Ligue 1 mengambil keputusan untuk menghentikan kompetisi. Hal inilah yang diyakini meyakinkan Liga Belgia untuk melakukan hal serupa.
Club Brugge dinobatkan sebagai sang juara setelah menduduki puncak klasemen saat kompetisi ditangguhkan pada Maret silam. Mereka unggul 15 poin dari Gent di peringkat kedua.
Dengan hasil ini, Brugge sudah 16 kali meraih gelar juara liga. Mereka hanya kalah dengan Anderlecht yang menjadi kolektor trofi terbanyak dengan jumlah 34 buah.
Brugge juga secara otomatis lolos ke fase grup Liga Champions musim depan. Sementara Gent harus memulai dari babak kualifikasi.
Selain itu, Waasland-Beveren yang menduduki posisi buncit menjadi satu-satunya tim yang terdegradasi. Sementara untuk penggantinya, belum diputuskan karena masih menunggu hasil laga final antara OH Leuven dan Beerschot-Wilrijk.