DBAsia News

Chris Smalling Bahas Debutnya dengan AS Roma

DBasia.news –  Debut pahit dilalui bek anyar AS Roma, Chris Smalling, saat melawan Atalanta. Giallorossi kalah dengan skor 0-2.

Duvan Zapata dan Marten De Roon mencetak gol di babak kedua bagi tim tamu, sekaligus mengakhiri rentetan laga tak terkalahkan Roma di awal musim ini.

“Saya senang melakukan debut di kandang, tetapi kecewa tim tidak menang,” kata Smalling.

“Kami memiliki mimpi dan hasrat besar musim ini dan kami perlu memenangi laga-laga kandang. Kami harus memastikan bahwa tim tak terlalu sering terpeleset di partai kandang musim ini.”

Dia menambahkan: “Saya pikir permainan di babak kedua lebih terbuka. Babak pertama berjalan sangat hati-hati, hanya ada sedikit peluang. Kami perlu tampil sedikit lebih dominan, terutama karena kami bermain di kandang.

“Kami menunjukkanya di babak kedua, tetapi kami sedikit lambat dalam memulainya.”

Bagaimana kondisi Anda secara fisik? Anda tampaknya mengalami kram di akhir laga?

“Ya, sedikit, tapi ini adalah pertandingan kompetitif pertama saya musim ini. Saya tahu itu. Ketika laga berjalan 70 menit, saya mulai sedikit merasakan masalah di kaki. Tapi, saya tahu risiko itu karena ini laga perdana, untuk partai berikutnya saya akan jauh lebih kuat dan bugar.”

Apa yang Anda harapkan dari partai berikut?

“Saya pikir di Italia tidak ada laga mudah. Saya telah menyaksikan banyak pertandingan di kompetisi Italia, baik sebelum maupun sesudah saya tiba di sini. Setiap pertandingan akan menjadi pertempuran yang sulit. Hari ini ada dua tim yang tak banyak memberikan kesempatan, dan hanya tercipta satu atau dua peluang. Setiap laga akan menjadi pertempuran, tetapi itu adalah tantangan yang saya nikmati.

“Saya menikmati bermain kembali. Itu adalah pertandingan pertama dan saya menikmati bermain di Olimpico. Tapi, saya hanya ingin membantu klub mencapai beberapa target besar musim ini.

“Malam ini adalah pertandingan yang ketat dan gol pertama selalu bermakna krusial. Saya tahu bahwa setiap laga akan menjadi pertarungan dan saya siap untuk itu – saya siap menyambut laga hari Minggu.”

Bagaimana Anda menyikapi peralihan sistem dari tiga menjadi empat pemain bertahan?

“Dalam sesi latihan selama pekan ini kami mendalami perihal taktik. Sesuatu yang saya amati sejak berada di sini, kami bekerja sangat keras terkait aspek taktik dan tim terjun ke pertandingan dengan begitu siap.

“Di setiap pertandingan kami tahu formasi apa yang akan dipakai serta bagaimana kami akan menekan lawan dan seterusnya, jadi kami menuju pertandingan dengan sangat siap.”

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?