DBasia.news – Chelsea menelan kekalahan 1-2 dari Liverpool di pekan enam Premier League. Kebobolan dua gol itu menambah buruk catatan pertahanan tim asuhan Frank Lampard dan menyamai catatan kelam musim lalu.
Chelsea melangkah ke Stamford Bridge dengan satu keinginan: Meraih kemenangan. Sebab, pada pertandingan sebelumnya, The Blues dikalahkan Valencia di Liga Champions.
Namun, Chelsea justru gagal memanfaatkan sejumlah peluang ketika menantang Liverpool. Dari 13 peluang yang tercipta, hanya dua yang mengarah ke gawang.
Liverpool yang tampil efektif bahkan sempat unggul 0-2 pada babak pertama. Dua gol The Reds dikreasikan Trent Alexandre-Arnold (14′) dan Roberto Firmino (30′).
Chelsea terus berupaya mengejar kemenangan akhirnya bisa mencetak gol melalui N’Golo Kante pada menit ke-71. Sayangnya, gol tersebut adalah yang terakhir pada laga itu. The Blues pun kalah 1-2.
Berdasarkan catatan Opta Joe, Chelsea sudah kebobolan 13 gol dalam enam pertandingan awal Premier League 2019-2020. Jumlah tersebut identik dengan kebobolan Chelsea pada enam pertandingan awal musim 1978-1979.
Satu hal yang perlu menjadi catatan, pada masa itu, Chelsea harus turun kasta usai hanya meraup 20 poin dalam 42 pertandingan. Dari periode itu, Manchester City mencetak paling banyak gol ke gawang Chelsea dengan torehan empat gol.
Pada akhirnya, gawang Chelsea pada musim 1978-1979, 92 kali terkoyak. Sedangkan, klub asal London tersebut hanya mampu mengemas 44 gol.
Sejatinya, Chelsea tidak dalam periode kelam. Sebab, pada musim lalu, Olivier Giroud dan kawan-kawan meraih gelar Liga Europa usai mengalahkan Arsenal di laga final.
Satu yang dituding sebagai biang keladi merosotnya performa Chelsea adalah larangan mendaftarkan pemain baru. Tak heran, Frank Lampard lebih banyak memanfaatkan pemain jebolan akademi tim.
Berikutnya, Chelsea akan menghadapi Grimsby Town pada pertandingan babak ketiga Piala Liga Inggris, Kamis (26/9). Setelah itu, Chelsea akan kembali berlaga di Premier League dengan menjamu Brighton (28/9).