DBasia.news – Kemenangan Manchester United dengan skor 2-1 atas Juventus di laga keempat grup H Liga Champions menyisakan cerita. Sebab, tak mudah bagi Man United meraih kemenangan di markas raksasa Italia itu.
Man United bahkan sempat tertinggal terlebih dahulu melalui gol yang diciptakan sang mantan, Cristiano Ronaldo. Juve tampak sudah merasa di atas angin dan lengah. Man United masih yakin dapat mengejar ketertinggalan dan sukses menyamakan kedudukan via tendangan bebas Juan Mata, sebelum drama tercipta di tambahan waktu babak kedua.
Berawal dari situasi bola mati, tendangan bebas Ashley Young ditanduk oleh Marouane Fellaini yang membelokkannya ke gawang dan ditepis Wojciech Szczesny. Tepisannya tidak sempurna dan bola mengenai tubuh Alex Sandro yang berbuah gol bunuh diri. Man United berbalik menang 2-1.
Magis di Turin – yang diwarnai aksi Jose Mourinho kala memprovokasi fans Juve pasca laga – akan dikenang selamanya dalam benak pikiran fans. Membangkitkan memoribilia kenangan sepak bola di era 90-an dan awal 2000-an, ketika Juve dan Man United merupakan dua rival yang saling respek satu sama lain.
Kemenangan Man United menjaga asa mereka lolos ke-16 besar karena kini mengoleksi tujuh poin, terpaut dua poin dengan Juve di puncak klasemen. Tidak hanya bermakna bagi Man United, kemenangan mereka itu nyatanya menjadi berkah tersendiri untuk Chelsea. Kok bisa? Tenang, semua bisa dibuktikan melalui statistik yang memperlihatkan korelasi hasil laga Man United kontra Juventus dengan Chelsea (bukan cocoklogi)
Chelsea
Chelsea Tim yang Belum Merasakan Kekalahan
Fakta tidak berbohong. Kekalahan Juventus itu jadi yang pertama mereka rasakan di seluruh kompetisi musim ini, memastikan Chelsea sebagai satu-satunya tim yang belum pernah kalah di seluruh kompetisi yang dimainkan (Community Shield tidak masuk hitungan).
“Kemenangan Man United atas Juventus memberikan rekor impresif kepada Maurizio Sarri di Chelsea. Bos Chelsea kini berdiri sendiri di antara lima liga top Eropa. Chelsea sekarang satu-satunya tim yang belum pernah kalah di seluruh kompetisi,” tulis Football.London.
The Blues akan menghadapi BATE Borisov di Borisov Arena dalam lanjutan laga keempat grup L Liga Europa. Di atas kertas, Chelsea seharusnya tidak menemui kendala untuk mengalahkan tim asal Belarusia itu. Chelsea pun bisa melanjutkan catatan tak pernah kalah musim ini
Chelsea juga akan mengamankan tempat di 32 besar Liga Europa jika bisa mengalahkan BATE. Mereka akan mengoleksi 12 poin dan sudah tidak mungkin lagi finish di urutan tiga-empat klasemen, karena saat ini tiga tim di bawahnya, PAOK, VIdeoton, dan BATE mengoleksi poin yang sama: tiga poin.
-
Dean Henderson Semakin Dekat Pindah Ke Newcastle United
-
Scott Minto Prediksi Erik ten Hag Menyesal Bergabung Dengan Machester United
-
Laga Tandang Terlalu Mengerikan Untuk Manchester United
-
Pemain Chelsea Terganggu Dengan Jeda Internasional
-
Bukan Erik Ten Hag, Mauricio Pochettino Diklaim Lebih Cocok Latih Man United