DBasia.news – Paris Saint-Germain terancam tanpa Neymar untuk periode waktu yang lama setelah penyerang Brasil itu mengalami cedera horor saat bermain melawan Olympique Lyon, Minggu (13/12).
PSG kini was-was menunggu hasil tes medis Neymar pada Senin (14/12) pagi waktu setempat. Melihat sekilas insiden cedera tersebut, Neymar diyakini mengalami cedera parah setelah engkelnya tampak terkilir hebat.
Staf medis PSG dan sumber dalam klub dikabarkan pesimistis dengan cedera Neymar. Bukan tidak mungkin Neymar bisa absen berbulan-bulan atau bahkan hingga akhir musim ini.
Menjamu Lyon di Parc des Princes, PSG berharap bisa kembali ke puncak klasemen Ligue 1 Prancis setelah Lille menyalip mereka beberapa jam sebelumnya. Namun, mereka malah takluk 1-0 akibat gol tunggal Tinotenda Kadewere di babak pertama.
Itu adalah kekalahan keempat PSG di musim ini. Thomas Tuchel dan pasukannya kini tergusur ke posisi ketiga, terpaut satu poin dari Lille dan Lyon di urutan satu dan dua.
Namun, kekalahan PSG yang sebenarnya terjadi di akhir pertandingan. Ketika PSG berusaha mencari gol penyama, Neymar mendapat tekel berbahaya dari gelandang Lyon Thiago Mendes. Neymar berteriak kesakitan dan harus ditandu keluar lapangan oleh tim medis.
Sementara itu, Mendes langsung diganjar kartu merah langsung oleh wasit Benoit Bastien. PSG juga mengakhiri laga dengan sepuluh pemain karena mereka sudah memakai kuota lima pergantian pemain sebelum Neymar cedera.
Neymar sedang dalam performa on fire dalam beberapa minggu terakhir. Ia mencetak tujuh gol dari empat laga terakhir, termasuk menginspirasi keberhasilan PSG lolos dari grup neraka di Liga Champions.
Cedera tersebut menambah panjang daftar cedera parah yang dialami pemain termahal di dunia ini semasa berkarier di Paris.
Ia pernah mengalami dua kali cedera metatarsal, yakni pada Februari 2018 dan Januari 2019 yang masing-masing membuatnya absen tiga bulan. Pada 2019, ia juga mengalami cedera ligamen engkel ketika bermain untuk timnas Brasil sehingga harus menepi dua setengah bulan.
PSG masih harus menjalani tiga laga Ligue 1 sebelum jeda musim dingin, yakni menghadapi Lorient, Lille, dan Strasbourg.