DBasia.news – Timnas Jepang U-19 akan menghadapi Timnas Indonesia U-19, pada laga perempat final Piala Asia U-19 2018 Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (28/10) tersebut.
Jepang U-19 pun sudah menggelar sesi latihan di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Jumat (26/10). Sesi latihan tak melibatkan seluruh pemain. Hanya delapan saja yang ikut serta.
Kedelapan pemain yang terlihat merupakan pemain yang tidak turun di laga sebelumnya. Sementara pemain yang memperkuat Timnas Jepang U-19 melakukan pemulihan di hotel.
Yang menarik ada sejumlah ember dalam sesi latihan Jepang. Tampak pula pemain memasukkan tangannya ke dalam ember tersebut.
Ember dipergunakan sebagai wadah air atau es. Memasukkan tangan ke dalam ember seperti ditulis di laman Federasi Sepak Bola Jepang (JFA), sebagai cara untuk melawan panas.
Ember berisi air atau es menjadi alat untuk mendinginkan tubuh. Efeknya dijelaskan mengalir ke seluruh bagian tubuh. Karena telapak tangan termasuk kaki manusia disebut memiliki pembuluh darah khusus untuk mengontrol suhu tubuh.
“Saat ini, para pemain menggunakan metode membasahi telapak tangan dan lengan bawah dengan air dingin untuk mendinginkan, mengurangi tekanan panas selama latihan,” tulis JFA.
Untuk membantu proses pendingian, Timnas Jepang U-19 didampingi spesialis dari Pusat Sains Olahraga Nasional, Daisuke Nakamura, yang juga sempat membantu tim di Olimpiade Rio 2016 dan Asian Games 2018.
“Saya pikir langkah-langkah pengendalian panas menjadi titik besar dalam pengkondisian. Kami berharap dukungan medis pada tim dapat memberi kontribusi, bahkan membuka peluang meraih tiket Piala Dunia U-20 serta memenangkan gelar secara berturut-turut di Piala Asia U-19,” jelas Daisuke Nakamura.
