DBasia.news – Serie A kehilangan sejumlah pemain bintang pada bursa transfer musim panas ini. Kondisi tersebut membuat kompetisi nomor satu di Italia itu terancam kehilangan pamor.
Butuh waktu lama bagi Serie A untuk kembali ke kasta tertinggi kompetisi sepak bola dunia. Serie A mulai bangkit setelah kasus Calciopoli yang mencederai kompetisi.
Akan tetapi, di tengah tensi kompetisi yang sedang menanjak, Serie A merasakan pukulan berikutnya. Sejumlah pemain bintang memilih angkat kaki pada musim panas ini.
Bintang pertama yang memilih hengkang adalah Gianluigi Donnarumma. Sang kiper menuju Paris Saint-Germain setelah gagal mencapai kesepakatan kontrak anyar dengan AC Milan. Bahkan, Milan tidak mendapatkan uang karena Donnarumma pergi dengan status bebas transfer.
Berikutnya, PSG memboyong bek sayap Inter Milan, Achraf Hakimi. Inter luluh usai Les Parisiens menyodorkan uang 60 juta euro plus potensi bonus hingga 11 juta euro.
Bek terbaik Serie A musim lalu pun, Cristian Romero, tak lagi berkarier di Italia. Atalanta menjual pemain internasional Argentina itu ke Tottenham Hotspur dengan mahar 50 juta euro.
Tak hanya tim-tim besar, klub sekaliber Udinese pun juga kehilangan pemain bintangnya. Rodrigo de Paul yang sudah membela Udinese sejak 2016 melanjutkan karier di Atletico Madrid. Kabarnya, nilai transfer gelandang 27 tahun itu mencapai 35 juta euro.
Teranyar, Serie A berpeluang kembali kehilangan pemain bintangnya yakni Romelu Lukaku. Striker tim nasional Belgia itu disebut-sebut akan kembali ke Chelsea. Inter selaku pemilik akan mendapatkan 115 juta euro.
Rangkaian transfer-transfer di atas tak terlepas dari kondisi ekonomi klub Serie A yang terpuruk. Mereka terpaksa menjual atau melepas pemain bintangnya demi menjaga agar klub tidak bangkrut.
Tak pelak, Serie A berpeluang semakin tertinggal dari Premier League dari sejumlah aspek. Bahkan, Ligue 1 mulai mengancam andaikan PSG bisa mendapatkan Lionel Messi.