DBasia.news – Torino mengalahkan AS Roma dalam lanjutan laga Serie A di Stadio Olimpico. Parahnya lagi, Roma melepaskan 31 percobaan tendangan di laga itu.
Logikanya, dengan total 31 total percobaan tendangan dan tujuh tepat sasaran setidaknya ada satu atau dua gol yang tercipta. Tapi berkat ketangguhan Salvatore Sirigu dan kokohnya lini belakang Torino, Roma dibuat frustrasi hingga kalah 0-2, Senin (06/01) dini hari WIB.
Andrea Belotti mencetak dua gol di menit 45+2′ dan penalti di menit 86. Dua dari enam tendangan tepat sasaran, plus 12 percobaan tendangan, Torino berbuah gol. Tim arahan Walter Mazzarri bermain efisien.
“Saya telah memprediksi Torino akan bermain seperti ini, defensif dan mengandalkan serangan balik, jadi itu bukan kejutan lagi,” ucap Paulo Fonseca, pelatih Roma kepada DAZN.
Ketidakberuntungan juga menjadi salah satu faktor kesulitan Roma menjebol gawang Torino. Hal itu diakui Fonseca yang pesimistis timnya dapat mencetak gol meski jika memainkan pertandingan lebih dari 90 menit di waktu normal.
“Itu (kekalahan) bukan terjadi karena masalah sikap, karena tim melakukan banyak hal-hal bagus, termasuk 31 percobaan tendangan, tapi bola tidak mau masuk ke dalam gawang,” tambah Fonseca.
“Saya pikir performa kami tidak bagus, tapi kami menciptakan peluang-peluang untuk mencetak gol.”
“Kami kesulitan membangun serangan dari belakang, tapi masih menciptakan tiga peluang mencetak gol di tujuh menit pertama dan salah satunya (jika berbuah gol) bisa mengubah pertandingan.”
“Di babak kedua kami membenahi beberapa hal dan membaik. Saya pikir kami bisa saja bermain selama 90 menit malam ini dan masih tidak mencetak gol,” pungkas mantan pelatih Shakhtar Donetsk itu.